BERITA MALUKU. Harga berbagai jenis beras antarpulau yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional maupun sejumlah toko swalayan di Kota Ambon hingga kini masih normal.
Pada pasar tradisional Mardika dan Batumerah, Selasa (7/2/2017), terlihat para pedagang menawarkan beras asal Perum Bulog Maluku dengan harga Rp11.000 per kilogram.
Kemudian, harga beras premium janis Tawon dan Bulir Mas rata-rata Rp13.000 per kilogram, beras medium jenis Dua Udang dan Finisi Rp12.000 per kilogram, dan berbagai beras tanpa merek mulai dari Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogram, serta beras ketan Rp20.000 per kilogram.
Inang, agen pemasok beras dari Surabaya di tokonya di kawasan Pasar Mardika mengatakan, harga beras antarpulau masih normal meskipun beberapa waktu lalu terjadi kenaikan, seperti beras Tawon, Bulir Mas, Lumbung Padi, dan Dua Udang, namun tidak mempengaruhi harga jual eceran di pasar.
"Tidak berpengaruh pada harga jual di pasar, sebab kenaikan harga hanya sebesar Rp5.000 tiap karung, seperti beras Tawon yang harganya Rp285.000 per sak, naik menjadi Rp290.000 per sak ukuran 25 kilogram, maka tidak terjadi perubahan harga eceran di pasar," ujarnya lagi.
Saat ini berbagai jenis beras tersedia di pasaran, sehingga masyarakat tinggal memilih. Kalau harga naik, masyarakat akan membeli beras tidak memilih merek, tetapi beras yang enak dimakan, kemudian tidak cepat basi, ujar dia.
Selain harga beras yang masih normal, bahan pokok lain juga masih normal harganya, yakni gula pasir kristal putih tetap dijual dengan harga Rp15.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp15.000 per kilogram, terigu protein tinggi Rp12.000/kg, dan terigu protein sedang Rp10.000/kg.
Lalu, susu kental manis Bendera 390 gr Rp11.000 per kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000 per kotak, susu bubuk Indomilk 400 gram Rp42.000 per kemasan.
Deda Banjar, petugas pemantau harga dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku yang dikonfirmasi mengatakan, pemantauan yang dilakukan di Pasar Mardika, Batumerah, Gotong Royong maupun pasar swalayan di Ambon menunjukkan harga kebutuhan pokok terutama beras relatif stabil, kecuali cabai rawit sudah bergerak turun mencapai Rp80.000 per kilogram.
"Bawang merah pada Desember 2016 mencapai Rp50.000 per kg, sehingga masyarakat mengeluhkannya, memasuki awal Januari 2017 bergerak turun, dan sekarang ini pada posisi normal yakni Rp38.000 per kilogram sama dengan harga bawang putih," ujarnya lagi.
Daging ayam broiler Rp33.000 per kilogram, daging ayam kampung jenis pejantan Rp75.000 per ekor tergantung ukuran, dan telur ayam ras masih bervariasi yakni Rp1.400 hingga Rp1.500 per butir.
Pada pasar tradisional Mardika dan Batumerah, Selasa (7/2/2017), terlihat para pedagang menawarkan beras asal Perum Bulog Maluku dengan harga Rp11.000 per kilogram.
Kemudian, harga beras premium janis Tawon dan Bulir Mas rata-rata Rp13.000 per kilogram, beras medium jenis Dua Udang dan Finisi Rp12.000 per kilogram, dan berbagai beras tanpa merek mulai dari Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogram, serta beras ketan Rp20.000 per kilogram.
Inang, agen pemasok beras dari Surabaya di tokonya di kawasan Pasar Mardika mengatakan, harga beras antarpulau masih normal meskipun beberapa waktu lalu terjadi kenaikan, seperti beras Tawon, Bulir Mas, Lumbung Padi, dan Dua Udang, namun tidak mempengaruhi harga jual eceran di pasar.
"Tidak berpengaruh pada harga jual di pasar, sebab kenaikan harga hanya sebesar Rp5.000 tiap karung, seperti beras Tawon yang harganya Rp285.000 per sak, naik menjadi Rp290.000 per sak ukuran 25 kilogram, maka tidak terjadi perubahan harga eceran di pasar," ujarnya lagi.
Saat ini berbagai jenis beras tersedia di pasaran, sehingga masyarakat tinggal memilih. Kalau harga naik, masyarakat akan membeli beras tidak memilih merek, tetapi beras yang enak dimakan, kemudian tidak cepat basi, ujar dia.
Selain harga beras yang masih normal, bahan pokok lain juga masih normal harganya, yakni gula pasir kristal putih tetap dijual dengan harga Rp15.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp15.000 per kilogram, terigu protein tinggi Rp12.000/kg, dan terigu protein sedang Rp10.000/kg.
Lalu, susu kental manis Bendera 390 gr Rp11.000 per kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000 per kotak, susu bubuk Indomilk 400 gram Rp42.000 per kemasan.
Deda Banjar, petugas pemantau harga dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku yang dikonfirmasi mengatakan, pemantauan yang dilakukan di Pasar Mardika, Batumerah, Gotong Royong maupun pasar swalayan di Ambon menunjukkan harga kebutuhan pokok terutama beras relatif stabil, kecuali cabai rawit sudah bergerak turun mencapai Rp80.000 per kilogram.
"Bawang merah pada Desember 2016 mencapai Rp50.000 per kg, sehingga masyarakat mengeluhkannya, memasuki awal Januari 2017 bergerak turun, dan sekarang ini pada posisi normal yakni Rp38.000 per kilogram sama dengan harga bawang putih," ujarnya lagi.
Daging ayam broiler Rp33.000 per kilogram, daging ayam kampung jenis pejantan Rp75.000 per ekor tergantung ukuran, dan telur ayam ras masih bervariasi yakni Rp1.400 hingga Rp1.500 per butir.