Berbuat Bejat, Pieters Divonis Enam Tahun Penjara

BERITA MALUKU. Anthon Pieters, berprofesi sebagai tukang ojek asal kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, divonis enam tahun penjara karena terbukti melakukan tindakan bejat, terhadap korban berusia 19 tahun.

Pieters divonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ambon, diketuai Syamsudin Lahasan serta didampingi Christina Tetelepta dan Amaye Yambeyabdi selaku hakim anggota di PN Ambon, Rabu (16/11/2016) karena melanggar pasal 285 KUH Pidana tentang pemerkosaan.

Pertimbangan yang memberatkan terdakwa dijatuhi hukuman penjara karena perbuatannya telah merusak masa depan korban dan menimbulkan trauma.

Sedangkan yang meringankan adalah terdakwa belum pernah dihukum dan menyesali perbuatannya.

Putusan majelis hakim juga sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ambon, Ingrid Louhenapessy dan Novi Tatipikalawan.

Atas keputusan tersebut, baik JPU maupun penasihat hukum terdakwa, Cynthia Talahatu menyatakan pikir-pikir, sehingga majelis hakim memberikan kesempatan selama tujuh hari untuk menyampaikan jawaban.

JPU dalam berkas perkaranya menjelaskan peristiwa ini terjadi pada 20 Maret 2016, sekitar pukul 23.00 WIT, di mana terdakwa membawa korban ke dalam semak-semak pada ruas jalan menuju Negeri Haria, Kecamatan Saparua.

"Saat itu korban yang berusia 19 tahun sementara menunggu angkutan ojek dari Haria menuju Negeri Boi memenuhi undangan sebuah acara perayaan dan terdakwa datang menawarkan jasanya," kata jaksa.

Namun, terdakwa membawa korban ke arah jalan lain di belakang Negeri Haria dan masuk ke dalam semak-semak lalu memaksa saksi untuk berhubungan badan tetapi korban tidak mau.

Korban sempat berusaha melarikan diri ketika sepeda motor dihentikan. Namun, terdakwa menarik baju korban hingga robek di bagian belakang dan memukuli korban dengan tangan kanan mengenai bibirnya.

Terdakwa juga menendang korban hingga terjatuh dan mencekik lehernya, selanjutnya dalam keadaan tak sadarkan diri, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • ANEKA BERITAMENGAKU KASI PENKUM KEJATI SULSEL, PERAS SAKSI KASUS BANDARA RP 300 JUTA SAKSI kasus dugaan mark up perluasan lahan Bandara Internasio… Read More...
  • ANEKA BERITAKEPALA DESA MANGSANG DIDUGA GELAPKAN TANAH PETANI PLASMA KEPALA Desa Magsang, Zainal Arifin, diduga telah menggelapkan tanah hak milik … Read More...
  • ANEKA BERITAPETANI NEPO DESAK PROYEK BENDUNGAN PAKKA DIHENTIKAN RATUSAN petani dari Desa Nepo, Kecamatan Mallusatasi, Kabupaten Barru, Provinsi Sul… Read More...
  • ANEKA BERITAPAK GURU YANG DIPUKUL ORANGTUA SISWA, CACAT SEUMUR HIDUP Dasrul saat masih dalam perawatan medis. PAK Guru Dasrul ta… Read More...
  • ANEKA BERITAANGGARAN BESAR KINERJA ANGGOTA DPRD KOTA MAKASSAR MALAH MENURUN MEMASUKI  tahun ketiga masa kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD… Read More...