Keluhan masyarakat Tanut ini terbukti saat kedapatan seorang pengusaha Toko Makasar Larat yang sementara membeli sejumlah minyak bersubsidi jenis solar pada Agen Penjual Minyak dan Solar (APMS) Larat, pada Selasa (1/11/2016).
Pengusaha Toko Makasar Larat berinisial G itu, ketika ditanya alasannya membeli minyak bersubsidi ini, tak berkomentar. Dia hanya tersenyum sambil berlalu dengan solar yang sudah dibelinya itu.
Sementara itu, oknum petugas APMS Larat yang dikonfirmasi Berita Maluku Online di lokasi usahanya, membenarkan pengusaha G sering membeli BBM bersubsidi di APMS tersebut.
"Iya pak, dia hanya beli beberapa drum solar dari sini untuk mobil-mobil proyeknya," kata petugas APMS Larat yang enggan menyebut namanya.
Sebelumnya, sejumlah warga Tanut mengaku kesulitan mendapatkan BBM yang biasanya di pasok dari Saumlaki, ibukota Kabupaten MTB untuk kebutuhan mereka, terutama untuk jenis bensin dan solar, dimana kedua jenis bahan bakar tersebut selalu habis dalam waktu singkat.
Masyarakat pun meminta agar pihak berwenang ataupun pihak Pertamina setempat segera menyikapi persoalan ini mengingat masyarakat hanya menggunakan sedikit BBM bersubsidi, sementara sisanya dibeli oleh pengusaha. (P/e)