Warga Ternate Mengeluh, Harga Ikan Mahal

BERITA MALUKU. Warga Ternate, Maluku Utara, mengeluhkan masih mahalnya harga ikan, khususnya jenis cakalang yang digemari masyarakat di daerah ini.

"Sudah lebih dari sepekan harga ikan cakalang di Ternate mahal, bahkan dari hari ke hari harganya terus naik dan ini sangat memberatkan masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah," kata salah seorang warga Ternate, Mutmainah yang ditemui di pasar higienis Ternate, Kamis (27/10/2016).

Harga ikan cakalang di pasar terbesar di kota Ternate itu untuk ukuran besar Rp300 ribu - Rp350 ribu/ ekor Padahal normalnya untuk ikan cakalang ukuran itu paling tinggi Rp200 ribu/ekor.

Harga ikan cakalang ukuran sedang Rp200 ribu - Rp250 ribu/ ekor, normalnya paling tinggi Rp150 ribu/ekor.

Ikan cakalang ukuran kecil yang normalnya Rp20 ribu - Rp30 ribu/ ekor kini harganya Rp50 ribu -Rp60 ribu/ ekor.

Mutmainah mengharapkan kepada pemerintah setempat mendorong para nelayan memasukan tangkapannya ke Ternate.

Masalahnya, mahalnya harga ikan cakalang di Ternate tersebut disinyalir karena para nelayan lebih banyak menjual hasil tangkapannya kepada perusahaan ikan yang beroperasi di tengah laut.

Akibatnya ikan cakalang yang dipasok ke pasar relatif terbatas dan inilah yang membuat harganya relatif mahal.

Pengusaha rumah makan di Ternate, Nona, mengeluhkan juga harga ikan semahal itu membuat keuntungannya berkurang.

Mereka tidak mungkin menaikan harga ikan yang dijual kepada para konsumen, karena kalau itu dilakukan pasti enggan masuk rumah makan.

Sedangkan, bila mengganti dengan jenis ikan lain yang harganya relatif lebih murah juga dikhawatirkan tidak akan diminati konsumen.

Salah seorang pedagang ikan di pasar higienis Ternate, Nurul mengatakan masih mahalnya harga ikan cakalang karena pasokan dari nelayan relatif terbatas karena nelayan banyak tidak melaut menyusul cuaca buruk.

Subscribe to receive free email updates: