Tak Terima disalahkan, Ahok: Saya Sekolah Islam 9 Tahun, Islam Mengajarkan Damai




Berita Metropolitan – Gubernur Jakarta, Ahok melakukan pembelaan diri atas tudingan melakukan penistaan terhadap agama.


Ahok menyatakan bahwa walau diriya tak beragama Islam, Ia sudah mengenal Islam sejak kanak-kanak.


"Saya sekolah Islam SD, SMP 9 Tahun. Islam mengajarkan begitu damai, bisa menerima. Kita bukan mencari pemimpin Imam. Ini (wilayah DKI) administrator. Lihat cerita Nabi Muhammad, saya sekolah Islam," terang Ahok dikutip Berita Metropolitan.


Ahok.

Ahok.

Ahok turut menjelaskan bahwa tuduhan menistakan agama yang ditujukan kepada dirinya itu bukan sekali terjadi.




"Saya pengalaman dari tahun 2003 berpolitik, saya temukan lawan-lawan politik yang rasis dan pengecut selalu menggunakan ayat itu untuk membodohi orang tidak pilih saya. Jadi ayat Alquran ada yang salah enggak? Enggak salah. Konteksnya bukan itu, konteksnya jangan pilih Nasrani, Yahudi jadi temanmu, sahabatmu," terang Ahok.


Ahok pun memberi contoh untuk pasukan ISIS yang sering menggunakan ayat suci Al-Qur'an di dalam melakukan aksinya.



"ISIS membodohi kita enggak dengan ayat yang berbeda? Itu jelas, jadi kalau kita mengatakan ISIS itu sesat membodohi orang yang disesati Alquran, apa kita menghina Alquran? Yang menghina Alquran, yang memplesetkan Alquran ISIS dong. Justru bagi saya yang rasis dan pengecut itu yang menghina kitab suci Alquran," tukas Ahok.


 


 


Penulis: Juwita






Subscribe to receive free email updates: