anggota, senioritas dan BPH Ipmanapandode Joglo, saat kegiatan berlangsung .(Foto: Mano/KM) |
Yogyakarta, (KM)--Setelah terjadi ajang perdebatan, argumen pro dengan kontra yang saling berselisi, setiap Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang dilaporkan setiap kepanitiaan yang dibentuk oleh Badan Pengurus Harian Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (BPH Ipmanapandode) Yogyakarta-Solo dari waktu ke waktu yang dinilai terima secara tidak bersyarat dalam kehidupan berorganisasi.
Untuk itu, pada hari, Sabtu, (22/10/2016) bertempat asrama Dogiyai, Jl. Kaliuran KM. 4. 5, Caturtunggal, Depok, Seleman, DIY. Anggota, senioritas dan BPH Ipmanapandode menyusun panduan penyusunan LPJ bersama.
Panduan penyusunan LPJ ini, berdasarkan kesepatakan bersama, dan akan dijadikan sebagai dokumen resmi organisasi. Kemudian, nantinya akan diberikan kepada kepanitiaan-kepanitiaan selanjutnya dalam penyusunan LPJ.
Seperti yang diketahui bersama, dalam kepanitian apapun itu, LPJ dijadikan sebagai salah satu kegiatan pelaporan seluruh kegiatan yang telah terlaksan mulai dari awal hingga selesai kegiatan. Kemudian hal-hal yang biasanya dilaporkan mulai dari anggaran dana yang telah digunakan, kendala-kendala yang dihadapi, serta hasil yang dicapai.
Alasan mengadakan penyusunan format dan panduan LPJ ini, karena LPJ adalah puncak kesuksesan kegiatan itu sendiri, seperti: Kegiatan Malam Keakraban, Kegiatan Paskah bersama, dan kegiatan Natal bersama serta kegiatan-kegiatan yang melibatkan kepanitiaan.
Adapaun tujuan utama pembuatan panduan penyusunan LPJ ini guna:
Pertama, Pendauan penulisan LPJ ini dibuat untuk keperluan laporan kepegurusan dan kepanitian diakhir masa jabatan
Kedua, Jika ditemukan laporan pertanggung jawaban yang tidak sesuai dengan panduan ini, maka dinyatakan tidak sah dan akan diminta revisi.
Yustinus Tebai, BPH Ipmanapandode Joglo, kepada media ini mengatakan, Panduan dan Format penulisan LPJ yang telah kita susun bersama ini, akan membantu kita dalam mempertanggung jawabkan kegiatan yang telah dipercayakan, baik itu keempat paguyuban, BHP Ipmanapandode maupun kepanitiaan-kepanitian yang biasa kita bentuk.
"Panduan ini berlaku bagi keempat paguyuban yang disatukan dalam Ipmanapandode saat saat ini," ujarnya saat diwawancara usai kegiatan.
Harapan kami, lanjut Tebai, teman yang akan jadi pengurus dan panitia, LPJnya harus ikuti sesui dengan yang telah kita sepakai, mulai dari langkah-langkah penyusunan, format penulisan.
Pewarta: Manfred/KM