Erdogan Sampaikan Terimakasih pada Arab Saudi Atas Dukungannya Pasca Kudeta


[portalpiyungan.com] ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan terima kasih kepada putra mahkota Arab Saudi pada hari Jumat (30/9) atas solidaritas negaranya saat Turki dikudeta pada 15 Juli.

Erdogan menyambut Pangeran Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Nayef bin Abdulaziz al-Saud dengan upacara resmi di Kompleks Kepresidenan di Ankara dalam kunjungan resmi kenegaraan Arab Saudi ke Turki.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi untuk solidaritas yang ditunjukkan (Arab Saudi) terhadap rakyat kami dan negara kami saat upaya kudeta berdarah 15 Juli," kata Erdogan.

Erdogan mengatakan bahwa pengayaan dan pengembangan hubungan antara Turki dan Arab Saudi di segala bidang "menawarkan kesempatan untuk stabilitas regional dan global".

Putra mahkota Muhammad bin Nayef, yang juga memegang posisi sebagai Menteri Dalam Negeri Saudi, mengungkapkan kebahagiaan besar bahwa Turki berhasil mengatasi upaya kudeta.

Dia menambahkan bahwa salah satu isu menyenangkan pemimpin Arab Saudi adalah bahwa "kedua negara berada di jalur yang sama dan memiliki pemikiran yang sama pada semua masalah, regional dan lain-lain."

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayip Erdogan membela Saudi yang dituduh pihak AS bertanggung jawab terhadap serangan teror 9/11 melalui RUU JASTA.

Erdogan memprotes keras kebijakan AS Justice Against Sponsors of Terrorism Act (JASTA), dan telah sangat menentang RUU tersebut.

Erdogan telah meminta Presiden Barack Obama untuk memveto RUU tersebut.

Erdogan mengatakan: "Turki tidak akan menyetujui tindakan seperti itu oleh AS. Seluruh negara tidak bertanggung jawab hanya karena beberapa warga Saudi yang diduga melakukan kejahatan. Mari saya beri contoh lain. Organisasi teroris Fethullah Gulen (Feto), pemimpinnya tinggal di Amerika Serikat dan semua pihak dapat melihat terorisme yang dilakukan oleh kelompok ini. Haruskah kita menghukum AS untuk itu? Bisakah kita meloloskan hukum di parlemen untuk menuntut kompensasi dari AS? "

Sumber: Anadolu Agency


Subscribe to receive free email updates: