Sesuai data Gugus Tugas Penanganan Pemcegahan Covid-19 Provinsi Maluku, penambaham 26 orang tersebut berasal dari Maluku Tenggara 15 orang, Tual 8 orang, Ambon 2 orang dan SBB 1 orang.
Rincian, 15 orang Maluku Tenggara, masing-masing, inisial "RCW", Perempuan, 41 tahun, "EDS", Laki-laki, 43 tahun, "SLA", Perempuan, 29 tahun, "HJ", Perempuan, 32 tahun, "CS", Perempuan, 31 tahun, "GD", Laki-laki, 40 tahun, "SN", Laki-laki, 41 tahun, "BAK", Laki-laki, 28 tahun, "SM", Perempuan, 42 tahun, "HL", Laki-laki, 37 tahun, "EM", Perempuan, 44 tahun, "HPS", Perempuan, 16 tahun, "JRR", Perempuan, 33 tahun, "NNI", Perempuan, 26 tahun, "JR", Perempuan, 63 tahun.
8 orang dari Kota Tual, masing-masing, inisial "MS", Perempuan, 31 tahun, "EA", Perempuan, 23 tahun, "ND", Perempuan, 46 tahun, "ML", Laki-laki, 52 tahun, "EFM", Perempuan, 44 tahun, "RBI", Laki-laki, 44 tahun, "DR", Laki-laki, 45 tahun, "AHL", Perempuan, 31 tahun.
Sementara Ambon hanya penambahan 2 orang, masing-masing inisial "GW", Perempuan, 20 tahun, "AK", Laki-laki, 63 tahun. Sedangkan SBB 1 orang, insial "AS", Laki-laki, 33 tahun.
Dengan penambahan 26 orang ini, maka total terkonfirmasi Covid-19 mencapai 900 orang, 315 diantaranya masih dalam perawatan tersebar di Maluku Tenggara 19 orang, Tual 4 orang, SBB 2 orang, Ambon 216 orang, Buru 8 orang, Maluku Tengah 37 orang, SBT 18 orang, MBD 1 orang.
Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Harian Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang dalam press release, Senin (13/07).
Terlepas hal tersebut, jelasnya terjadi penambahan 4 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, 3 pasien di Ambon, masing-masing Kasus 202: "YT", Perempuan, 46 tahun, Kasus 280: "LMT", Perempuan, 54 tahun, Kasus 761: "PVM", Perempuan, 25 tahun, dan 1 pasien di Tual, yaitu Kasus 678: "SLJ", Perempuan, 43 tahun.
"Dengan penambahan 4 orang ini, maka total pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh mencapai 568, untuk pasien meninggal masih 17 orang, kita berdoa agar tidak ada lagi pasien yang meninggal dunia," tandasnya.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Kasrul sebanyak 85 orang, tersebar di Ambon 79 orang, Maluku Tengah 3 orang, dan SBT 3 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 268 orang, tersebar di Ambon 256 orang, 11 orang dari Kabupaten Maluku Tengah, dan 1 orang dari Kabupaten Seram Bagian Timur.