SINAR NGAWI™ Ngawi-Dipastikan jalannya rangkaian hari jadi Ngawi ke 662, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Mengingat dengan adanya pandemi Covid 19 tentu saja segala protokoler harus diterapakan saat masuk tahapan sosialisasi new normal.
Suyanto, sekretaris sekaligus Plt bidang kebudayaan Disparpora Ngawi mengatakan bahwa, berhubung di tengah pandemi maka rangkaian acara perayaan yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, seperti panggung hiburan, perlombaan sampai dengan ziarah makam dan upacara peringatan hari jadi Ngawi, sementara ditiadakan."Untuk acara sakral jamasan pusaka dan malam tirakatan tetap diadakan, dengan protokol kesehatan yang ketat," terang dia.
Tambahnya, untuk tamu undangan, pelaku seni, dan panitia yang datang langsung cuci tangan, menggunakan masker dan sarung tangan serta diadakan pemeriksaan suhu tubuh dengan termograf.
Acara yang akan berlangsung di pendopo Wedya graha Pemkab Ngawi tersebut, total semua undangan hanya setengah kapasitas pendopo, yaitu 50 orang saja,
sedangkan untuk waktunya akan dibuat seminimal mungkin, direncanakan pada tanggal 6 juli 2020 pukul 08.30 hingga pukul 10.00.
Setelah acara selesai, tidak ada acara makan di tempat, konsumsi berupa snack dan nasi kotak langsung bisa dibawa pulang.
Disinggung mengenai acara malam tirakatan, dijelaskan pula bahwa hal tersebut tetap dilaksanakan namun tetap dengan aturan yang sama, yakni mengedepankan protokol Covid 19.
"Dan untuk semua yang hadir selain harus mengenakan masker, bagi undangan juga diwajibkan memakai face shield yang telah disediakan oleh panitia," pungkasnya.
Pewarta: mad/panji
Editor: Kuncoro