SAUMLAKI - BERITA MALUKU. Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, bersama Kapolres MTB AKBP. Adolof Bormasa, Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf Rahmad Saerodin, Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Hartanto M. TR. Hanla, mengikuti HUT Bhayangkara ke-74 tahun, melalui Video Conference, yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, didampingi Kapolri Idham Asiz, dan diikuti oleh seluruh Polda dan Polres se-Indonesia, Rabu (01/07/2020).
Usai upacara lewat media daring, Bupati Fatlolon berharap di momen peringatan HUT Bhayangkara ini, Polres MTB yang sebentar lagi akan berganti nama ke Polres Kepulauan Tanimbar, haruslah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta terus menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Duan Lolat ini.
"Sudah luar biasa bagus. Saya apresiasi kepada jajaran Polri, Polda, hingga Polres. Mari bergandeng tangan membangun Tanimbar. Tanpa Polri, Pemda tidak dapat berbuat apa-apa," tandasnya.
Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf Rahmad Saerodin, mengungkapkan harapannya bagi Polri untuk tetap menjaga profesionalisme, modern, terpercaya serta menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Tanimbar.
"Kami Kodim 1507 setiap saat dukung langkah-langkah Polres dalam rangka ciptakan ketertiban masyarakat di Tanimbar," ujarnya.
Sementara itu, kesempatan yang sama, Kapolres Bormasa, juga mengungkapkan secara nasional maupun provinsi, wilayah hukum polres MTB masuk dalam kabupaten paling aman. Meski tidak dipungkiri, ada penonjolan-penonjolan sedikit antara lain pada Kecamatan Tanimbar Utara, Nirunmas, juga kerawanan yang muncul saat Pilkades nanti.
Kapolres juga, mengimbau semua pihak untuk tidak mengeluarkan pendapat dari media cetak atau elektronik yang nantinya minta pertanggungjawaban. Sebab tidak ada yang kebal hukum. Untuk itu, Ia berharap agar semuanya dapat menjaga kondisi daerah ini dengan baik.
"Tidak ada gading yang retak. Jika ada anggota polisi di lapangan yang menjalankan tugas tidak profesional menurut masyarakat, mari laporkan," pesannya. (ys)
Usai upacara lewat media daring, Bupati Fatlolon berharap di momen peringatan HUT Bhayangkara ini, Polres MTB yang sebentar lagi akan berganti nama ke Polres Kepulauan Tanimbar, haruslah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta terus menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Duan Lolat ini.
"Sudah luar biasa bagus. Saya apresiasi kepada jajaran Polri, Polda, hingga Polres. Mari bergandeng tangan membangun Tanimbar. Tanpa Polri, Pemda tidak dapat berbuat apa-apa," tandasnya.
Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf Rahmad Saerodin, mengungkapkan harapannya bagi Polri untuk tetap menjaga profesionalisme, modern, terpercaya serta menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Tanimbar.
"Kami Kodim 1507 setiap saat dukung langkah-langkah Polres dalam rangka ciptakan ketertiban masyarakat di Tanimbar," ujarnya.
Sementara itu, kesempatan yang sama, Kapolres Bormasa, juga mengungkapkan secara nasional maupun provinsi, wilayah hukum polres MTB masuk dalam kabupaten paling aman. Meski tidak dipungkiri, ada penonjolan-penonjolan sedikit antara lain pada Kecamatan Tanimbar Utara, Nirunmas, juga kerawanan yang muncul saat Pilkades nanti.
Kapolres juga, mengimbau semua pihak untuk tidak mengeluarkan pendapat dari media cetak atau elektronik yang nantinya minta pertanggungjawaban. Sebab tidak ada yang kebal hukum. Untuk itu, Ia berharap agar semuanya dapat menjaga kondisi daerah ini dengan baik.
"Tidak ada gading yang retak. Jika ada anggota polisi di lapangan yang menjalankan tugas tidak profesional menurut masyarakat, mari laporkan," pesannya. (ys)