Mataram, SN - Berkat keberaniannya menolak laporan anak kandung terhadap ibunya, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo diganjar Pin Emas Polri. Namun itu baru sebatas usulan dari Kapolda. "Kita kasih penghargaan, dan saya usulkan juga kepada Mabes Polri untuk dapat pin emas dari Kapolri, kita usulkan" kata Kapolda NTB Irjen Pol M.Iqbal seperti yang dikutip Global Investigasi news Rabu 1/7
Kapolda NTB beri penghargaan kepada AKP Priyo |
Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal mengapresiasi AKP Priyo yang mengedepankan aspek kemanusiaan.
Penghargaan itu diberikan Irjen Pol Iqbal ke AKP Priyo bertepatan dengan peringatan HUT ke-74 Bhayangkaya hari ini, Rabu (1/7/2020).
"Kita berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi AKP Priyo dan polisi lainnya.
Irjen Pol qbal mengapresiasi AKP Priyo tidak hanya melihat penegakan hukum secara textbook.
"Polisi itu yang dikedepankan asas kemanusiaan, perlindungan dan pengayoman. Itu lah polisi-polisi yang mengedepankan hati nurani," ujar Irjen Pol Iqbal.
Sebenarnya, menurut Irjen Pol Iqbal, AKP Priyo menolak laporan itu untuk menolong pelapor tersebut.
"Karena pelapor itu kan nanti dia mendapat dosa yang luar biasa, masak melaporkan wanita yang sudah mengandung, melahirkan, dan membesarkan dia. Sesungguhnya dia mebantu dan menolong membuka mata hati pelapor sebagai anak kandung.
Sebelumnya, seorang ibu di Lombok Tengah, NTB, KS (61), dilaporkan anak kandungnya, MS (45), ke polisi gegara motor warisan seharga Rp 11 juta. Polisi meminta masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan.
"Saya memandangnya secara hati nurani saja ya, saya kemarin itu secara spontanitas aja, masa sih tega ibu sendiri.
Bahasa enaknya adalah hukum memang harus ditegakkan, wajib ditegakkan, tapi juga memandang hati nurani juga lah, dan dari perspektif norma-norma lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono, Senin (29/6/2020). Lth01