Meskipun belum sembuh secara laboratoris, satu pasien Covid-19 yang sempat isolasi di RSUD Cepu kini menjalani isolasi mandiri di rumah. (foto: ilustrasi) |
BLORA. Meskipun belum dinyatakan sembuh dari Covid-19 secara laboratoris, pasien positif virus corona dari Desa Kalen, Kecamatan Kedungtuban, yang berjenis kelamin perempuan, sudah pulang dari RSUD dr. R. Soeprapto Cepu.
Menurut keterangan Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim pada jumat (26/6/2020), pasien tersebut diperbolehkan pulang karena kondisi fisiknya sudah sehat, tinggal menunggu hasil swab saja sehingga menurutnya boleh isolasi mandiri di rumah.
Menurut keterangan Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim pada jumat (26/6/2020), pasien tersebut diperbolehkan pulang karena kondisi fisiknya sudah sehat, tinggal menunggu hasil swab saja sehingga menurutnya boleh isolasi mandiri di rumah.
"Ya benar, satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kedungtuban yang sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Cepu, saat ini kondisinya sudah membaik sehingga sudah diizinkan menjalani isolasi mandiri di rumah," ucap dr. Fatkhur.
"Karena badannya sudah sehat, tinggal menunggu hasil swab lab PCR keluar. Kami perbolehkan melakukan isolasi mandiri di rumah. Lingkungannya juga sudah terkondisi dengan baik. Selama isolasi mandiri di rumah, kami tetap akan mengontrol secara rutin," sambungnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa hingga kini masih ada 2 pasien yang dirawat di dalam ruang isolasi Flamboyan di rumah sakit yang ia pimpin. Kedua pasien ini menurutnya memiliki penyakit penyerta atau pengorbit dengan rapid-test reaktif.
"Yang pertama ada gangguan di mulutnya, sedangkan yang kedua merupakan wanita habis melahirkan. Keduanya sedang menunggu hasil swab, semoga saja hasilnya nanti negative," ucap dr. Fatkhur. (res-infoblora)