Dari 407 kasus tersebut, 289 kasus berada di Ambon, dan menjadi daerah peyumbang terbesar Covid-19 di negeri raja-raja ini, dengan penambahan 36 kasus, yakni Kasus 545: "ARS", Laki-Laki, 21 tahun, Kasus 546: "AKT", Laki-Laki, 67 tahun, Kasus 547: "LS", Laki-Laki, 49 tahun, Kasus 548: "RT", Perempuan, 33 tahun, Kasus 549: "WS", Perempuan, 34 tahun, Kasus 550: "JH", Perempuan, 30 tahun, Kasus 551: "MHN", Perempuan, 32 tahun, Kasus 552: "ADP", Perempuan, 29 tahun, Kasus 553: "LI", Laki-Laki, 35 tahun, Kasus 554: "MH", Laki-Laki, 51 tahun, Kasus 555: "FW", Laki-Laki, 38 tahun, Kasus 556: "FS", Laki-Laki, 30 tahun, asus 557: "JT", Laki-Laki, 38 tahun, Kasus 558: "SL", Perempuan, 60 tahun, Kasus 559: "CL", Laki-Laki, 42 tahun, Kasus 560: "HL", Perempuan, 7 tahun.
Kemudian Kasus 561: "FFL", Laki-Laki, 19 tahun, Kasus 562: "WS", Laki-Laki, 37 tahun, Kasus 563: "APS", Laki-Laki, 37 tahun, Kasus 564: "ITM", Perempuan, 24 tahun, Kasus 565: "JAP", Laki-Laki, 12 tahun, Kasus 566: "JAP", Laki-Laki, 21 tahun, Kasus 567: "LET", Laki-Laki, 11 tahun, Kasus 568: "JCT", Laki-Laki, 8 tahun, Kasus 569: "MFJ", Perempuan, 51 tahun, Kasus 570: "JAL", Perempuan, 56 tahun, Kasus 571: "DL", Perempuan, 60 tahun, Kasus 572: "FJ", Perempuan, 53 tahun, Kasus 573: "HL", Perempuan, 34 tahun, Kasus 574: "PL", Perempuan, 14 tahun, Kasus 575: "JQ", Perempuan, 9 tahun, Kasus 576: "LK", Perempuan, 37 tahun, Kasus 578: "JMT", Perempuan, 52 tahun, Kasus 579: "EK", Perempuan, 44 tahun, Kasus 580: "HK", Perempuan, 32 tahun, Kasus 581: "CF", Laki-Laki, 26 tahun.
Sedangkan Maluku Tengah hanya terjadi penambahan 1 kasus, yaitu Kasus 577: "HK", Laki-Laki, 58 tahun. Dengan demikian, terkonfirmasi Covid-19 di Maluku mencapai 79 kasus.
Sementara Buru masih tetap 17 kasus, begitu juga SBT 17 kasus, SBB 2 kasus dan MBD 3 kasus.
Dikatakan, untuk kasus sembuh di Maluku,masih tetap di angka 161 kasus, meninggal dunia 13 kasus.
Demikian disampaikan, Kepala Biro Umum & Protokol setda Maluku, Melky Lohy dalam press release, Minggu (21/06).
Untuk Pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP), jelasnya masih ada 49 orang, tersebar di Ambon 46 orang, Maluku Tengah 3 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 96 orang, tersebar di Ambon 83 orang, Maluku Tengah 11 orang, SBT 2 orang.