SINAR NGAWI™ Ngawi-Budi Sulistyono, Ketua gugus penanganan covid 19 Ngawi dalam press release menegaskan bahwa dengan adanya pasien positif asal Kecamatan Widodaren, diharapkan warga tidak panik namun tetap waspada.
Ditegaskan, pihak Pemkab Ngawi terus melakukan koordinasi dengan RS. Moewardi Solo, agar pasien positif asal Ngawi mendapatkan perawatan yang memadai."Saat ini sudah menunjukkan perubahan yang semakin membaik," terang Bupati Ngawi.
Tambahnya, pasien positif Covid 19 bukan termasuk klaster Temboro, melainkan yang bersangkutan adalah laki-laki (50), merupakan seorang kepala keluarga dan sehari-hari dengan mata pencaharian petani biasa, yang pergaulan terbatas karena tidak pernah kemana-mana.
"Dan pihak keluarga serta tetangga dekat pasien ini telah dilakukan ditracing, namun hasilnya negatif," katanya lagi.
Mendasar kronologis yang bersangkutan, awal april mengeluh sakit pinggang, selanjutnya berobat ke RS. Moewardi Solo, dan pada saat MRI pasien batuk-batuk dan menunjukkan gejala covid 19.
"Kami ihimbau warga Ngawi khususnya untuk tetap waspada terhadap penyebaran covid 19, mengingat dengan kasus virus ini bisa menyebar dan menginfeksi seseorang tanpa diketahui secara pasti asalnya," pungkasnya.
Pewarta: doel
Editor: Kuncoro