Wakil Ketua Baznas Kabupaten Blora (kiri) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kamituo Sambonganyar disaksikan anggota DPRD, Dinsos, Kades, dan perangkat. (foto: dok-ib) |
BLORA. Kejadian kebakaran pada saat lebaran di Dukuh Sambonganyar, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Minggu malam (24/5/2020), mengundang keprihatinan banyak pihak. Kebakaran yang mengakibatkan 7 rumah milik 5 KK hangus itu mendorong Baznas Kabupaten Blora untuk ikut terjun memberikan bantuan.
Kamis siang (28/5/2020), rombongan Baznas Kabupaten Blora tiba di lokasi kebakaran untuk menyerahkan bantuan senilai puluhan juta. Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Baznas Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan, Nur Rokhim.
Dengan disaksikan perwakilan Dinas Sosial, anggota DPRD, jajaran Forkopimcam dan Kades setempat, bantuan secara simbolis diserahkan kepada 5 KK masing-masing adalah Wagirah (56), Purwanto (63), Pasir (45), Maridin (50) dan Lampen (63), yang diwakili oleh Kamituo Sambonganyar, Abu Naim.
"Kami turut prihatin atas kejadian kebakaran ini. Oleh sebab itu ini ada bantuan dari seluruh ASN/PNS Kabupaten Blora yang terhimpun di Baznas. Kita hanya sebagai pengumpul dan menyalurkan kepada yang berhak, semoga bermanfaat untuk mendukung upaya pembangunan rumah nya kembali," ucap Nur Rohim.
Menurut Nur Rohim, jumlah total bantuannya adalah Rp 37,5 juta untuk 5 KK.
"Yang rumahnya habis ada 3 KK masing-masing dapat bantuan senilai Rp 10 juta, sedangkan 2 lainnya yang rusak sebagian mendapatkan bantuan senilai Rp 7,5 juta (untuk berdua). Bantuannya tidak berupa uang namun material pembangunan rumah seperti kayu, papan, dan lainnya," terang Nur Rokhim.
Menurut Nur Rohim, jumlah total bantuannya adalah Rp 37,5 juta untuk 5 KK.
"Yang rumahnya habis ada 3 KK masing-masing dapat bantuan senilai Rp 10 juta, sedangkan 2 lainnya yang rusak sebagian mendapatkan bantuan senilai Rp 7,5 juta (untuk berdua). Bantuannya tidak berupa uang namun material pembangunan rumah seperti kayu, papan, dan lainnya," terang Nur Rokhim.
Sementara itu, Abu Naim selaku Kamituo Sambonganyar, mewakili 5 KK korban kebakaran mengucapkan terimakasih kepada Baznas Kabupaten Blora yang telah banyak memberikan bantuan kepada warganya.
"Terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Baznas yang hari ini memberikan bantuan. Semoga berkah dan bermanfaat. Alhamdulillah sudah banyak yang memberikan bantuan, semoga proses pembangunan rumahnya bisa segera diselesaikan," ungkap Abu Naim.
Senada dengan Abu Naim, Kades Sumber, Aris Susanto juga mengucapkan terimakasih atas bantuan Baznas dan seluruh relawan yang bekerja menggalang bantuan.
"Kami dari pihak Desa juga ingin mengucapkan terimakasih atas bantuan seluruh pihak. Dari pihak desa sendiri juga berhasil menggalang dana Rp 37.865.500,00. Belum termasuk bantuan dari Dinsos, Polres, Kodim, BPBD, PMI dan lainnya yang juga sudah diserahkan. Alhamdulillah banyak yang membantu," ungkapnya.
"Terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Baznas yang hari ini memberikan bantuan. Semoga berkah dan bermanfaat. Alhamdulillah sudah banyak yang memberikan bantuan, semoga proses pembangunan rumahnya bisa segera diselesaikan," ungkap Abu Naim.
Senada dengan Abu Naim, Kades Sumber, Aris Susanto juga mengucapkan terimakasih atas bantuan Baznas dan seluruh relawan yang bekerja menggalang bantuan.
Kades Sumber, Aris Susanto menyerahkan bantuan hasil penggalangan dana dari para realwan desa kepada korban kebakaran. (foto: dok-ib) |
Untuk diketahui, jumlah kerugian yang diakibatkan dari peristiwa kebakaran saat ini mencapai ratusan juta rupiah. Setidaknya ada tujuh rumah milik 5 KK yang hangus terbakar di RT 04 RW 09. Yang pertama yakni 1 unit rumah milih Wagirah dengan ukuran 4 x 4 meter, rumah terbakar sebagian diperkirakan kerugian sekitar Rp 10 juta.
Kemudian yang kedua, 2 rumah bekuk lulang milik Purwanto yang beralaskan kayu (gladak) terbakar habis dengan ukuran 9x12x3 meter, berikut sepeda motor 1 unit, meja dan kursi, almari 2 unit serta surat penting diperkirakan kerugian Rp 200 juta.
Yang ketiga, 2 rumah bekuk lulang milik Pasir yang juga beralaskan kayu (gladak sebagian) terbakar habis dengan ukuran 9x12x3 meter, diperkirakan kerugian Rp 150 juta. Keempat, 2 rumah bekuk lulang milik Maridin, terbakar habis dengan ukuran 9x12x3 meter, berikut diesel 1 unit, yang diperkirakan kerugian mencapai Rp 150 juta.