19 Tenaga Kesehatan Reaktif Rapid-Test Dinyatakan Negatif Covid-19

Kabar baik hari ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan, yakni 19 tenaga medis di Kabupaten Blora dinyatakan negatif Covid-19 setelah melalui pemeriksaan Swab Test. (foto: ilustrasi)

BLORA. Kabar baik siang tadi disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes. Yakni para tenaga kesehatan yang beberapa hari lalu ditetapkan reaktif hasil rapid-test nya, kini dinyatakan negatif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan laboratorium PCR (Swab Test) keluar.

"Baru saja ada kabar baik. Yakni sejumlah 19 tenaga kesehatan yang rapid testnya reaktif , ternyata hasil swab nya hari ini keluar negatif, terdiri dari 3 tenaga kesehatan RSUD Blora, 3 tenaga kesehatan RSUD Cepu dan 13 dari DKT Blora," ucap Lilik Hernanto, Selasa siang (19/5/2020) dalam konferensi pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kab.Blora.

Untuk seluruh tenaga kesehatan reaktif rapid-test yang telah ditetapkan negatif berdasarkan swab test ini, pihaknya meminta agar tetap menjaga diri, dan isolasi mandiri di rumah (tidak di hotel lagi), dan meningkatkan daya tahan tubuh agar semakin sehat.

"Sedangkan untuk masyarakat sekitar, kami tekankan dan kami minta tolong untuk tidak menciptakan stigma negatif serta takut berlebihan, bahkan mendiskriminasi keluarga sehingga merasa diisolasi di lingkungan tempat tinggal tenaga kesehatan atau pasien Covid-19. Yang penting kita jaga jarak, dan pakai masker," jelas Lilik Hernanto.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Sekda Komang Gede Irawadi melakukan konferensi pers perkembangan Covid-19 hari Selasa (19/5/2020). (foto: dok-ib)
Adapun Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si selaku Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora menyampaikan update perkembangan persebaran virus corona untuk edisi Selasa (19/5/2020).

Dengan didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Kalak BPBD Kabupaten Blora, Sekda menyampaikan bahwa potensi penyebaran virus masih bisa terjadi jika seluruh komponen masyarakat belum bisa kompak melakukan pencegahan sesuai anjuran protokol kesehatan yang berulang kali disampaikan.

"Hingga hari ini saja, jumlah kasus positif Covid-19 masih 14, 3 meninggal dan 11 dirawat. Sedangkan reaktif rapid-test juga masih banyak, semalam mencapai 83 orang. Namun ada pengurangan seiring keluarnya hasil swab test terhadap pasien reaktif rapid," ucap Sekda.

Kemudian untuk PDP menurutnya masih ada 18 orang yang diawasi, lalu ODP ada 52 orang, OTG 186 dan pemudik hingga semalam mencapai 32.370 jiwa.

"Untuk data sebaran secara lengkapnya bisa dilihat langsung di website corona.blorakab.go.id. Atas data tersebut kami kembali mengingatkan bahwa virus ini belum ada obatnya, satu satunya cara untuk mencegahnya adalah disiplin untuk memutus rantai penularannya. Yakni disiplin tidak bepergian jika tidak penting, jika terpaksa wajib pakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun," tegas Sekda.

Pihaknya juga meminta agar masyarakat bisa senantiasa menjaga kesehatan dan menjaga imunitas, sebab virus ini hanya bisa kalah oleh sistem imunitas yang baik. Selain itu juga kembali mengingatkan agar warga yang masih merantau untuk menunda mudiknya terlebih dahulu. (dmz-infoblora)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :