AMBON - BERITA MALUKU. Ketua Harian Pelaksana Penanganan Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan saat ini tim kesehatan dikirim ke Kabupaten Buru, untuk mengambil swab lima orang yang telah dinyatakan Positif hasil Rapid Test (RDT).
"Iya sudah ada tim kesehatan yang kesana, mungkin mereka sudah berangkat dengan feri kemarin malam untuk pengambilan swab kelima orang tersebut," ujar Selang saat dikonfirmasi, Senin (20/04).
Menurutnya, tingkat keakuratan RDT hanya 80 persen, sehingga perlu pengembailan Swab untuk memastikan apakah kelima orang tersebut benar-banar positif atau negatif.
Selain pengambilan Swab, kata Kasrul tim kesehatan juga akan melakukan On the Job Training (OJT), agar kedepan pengambilan Swab bisa dilakukan langsung oleh tim medis disana.
"Supaya berikut lagi temam-teman di kabupaten sudah bisa ambel swab sendiri, tinggal kirim saja. Untuk itu kita mesti melatih mereka di kabupaten," ucapnya.
Terkait hasil RDT 54 penumpang KM Dobonsolo yang dikarantina di Balai Diklat Agama, setelah tiba di Ambon, Sabtu (18/04), ia mengungkapkan semuanya negatif.
"Hasilnya negatif, tapi mereka masih tetap di karantina selama tujuh hari kedepan di Diklat Agama," tandasnya.
Sementara untuk pengambilan swab dua ABK KM Dobonsolo, diakuinya mungkin satu dua hari kedepan.
"Untuk Swab kedua ABK belum diambil, rencananyanya Senin atau Selasa. Saat ini mereka masih berada di Balai Diklat BPSDM Maluku," cetusnya.
"Iya sudah ada tim kesehatan yang kesana, mungkin mereka sudah berangkat dengan feri kemarin malam untuk pengambilan swab kelima orang tersebut," ujar Selang saat dikonfirmasi, Senin (20/04).
Menurutnya, tingkat keakuratan RDT hanya 80 persen, sehingga perlu pengembailan Swab untuk memastikan apakah kelima orang tersebut benar-banar positif atau negatif.
Selain pengambilan Swab, kata Kasrul tim kesehatan juga akan melakukan On the Job Training (OJT), agar kedepan pengambilan Swab bisa dilakukan langsung oleh tim medis disana.
"Supaya berikut lagi temam-teman di kabupaten sudah bisa ambel swab sendiri, tinggal kirim saja. Untuk itu kita mesti melatih mereka di kabupaten," ucapnya.
Terkait hasil RDT 54 penumpang KM Dobonsolo yang dikarantina di Balai Diklat Agama, setelah tiba di Ambon, Sabtu (18/04), ia mengungkapkan semuanya negatif.
"Hasilnya negatif, tapi mereka masih tetap di karantina selama tujuh hari kedepan di Diklat Agama," tandasnya.
Sementara untuk pengambilan swab dua ABK KM Dobonsolo, diakuinya mungkin satu dua hari kedepan.
"Untuk Swab kedua ABK belum diambil, rencananyanya Senin atau Selasa. Saat ini mereka masih berada di Balai Diklat BPSDM Maluku," cetusnya.