Singapura, Info Breaking News – Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) hari ini mengumumkan ada 1.426 pasien positif corona baru di negaranya.
Angka harian ini adalah yang tertinggi sejak kasus pertama di Singapura dilaporkan 23 Januari lalu.
Sebelumnya hari Senin (13/4/2020), Singapura mencatat ada 386 pasien baru, kemudian 447 pasien pada hari selanjutnya (15/4/2020). Jumlah itu kemudian dilampaui dengan 728 pasien hanya dalam kurun waktu 1 hari kemudian. Per Sabtu (18/4/2020), dilaporkan ada 942 pasien baru yang terpapar corona.
MOH menjelaskan lonjakan pasien baru ini didominasi oleh para pekerja asing di bidang konstruksi yang tinggal dalam asrama. Mayoritas berasal dari India dan Bangladesh. Sementara, jumlah warga Singapura yang positif terinfeksi virus corona hanya 1,1 persen (16 orang).
Dengan tambahan 1.426 pasien baru tersebut, Singapura menjadi negara dengan pasien Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara dengan total 8.014 kasus.
Menanggapi hal ini, MOH pun mengeluarkan kebijakan untuk mewajibkan seluruh pekerja asing di bidang konstruksi untuk berhenti bekerja dan mengisolasi diri di rumah mulai hari ini hingga 4 Mei mendatang.
Sementara itu, sebagian pekerja asing yang sehat ramai-ramai dipindahkan sementara waktu ke sejumlah fasilitas seperti hotel, kamp militer, apartemen kosong dan akomodasi terapung.
Tercatat ada 284.000 pekerja konstruksi asing yang kini tinggal di Negeri Singa. Mereka berperan besar dalam pembangunan hotel, apartemen, rumah sakit hingga MRT di Singapura.
Singapura sendiri tengah dalam status circuit breaker atau setengahlockdown sejak 7 April. Status ini akan berlangsung sampai 4 Mei namun diprediksi akan diperpanjang mempertimbangkan lonjakan kasus yang terus terjadi.
Kecemasan juga mulai muncul mengenai kapasitas rumah sakit dan tenaga kesehatan jika jumlah pasien yang terinfeksi terus menyentuh tiga atau empat digit sehari. ***Nadya