Heldy Frianda, Ahli Perikanan yang Tulus Layani Masyarakat

Heldy Frianda, pria ahli perikanan yang cekatan dalam melayani masyarakat sebagai Plr Dukpil Kota Sangatta, Kutai Timur

Sangatta, Info Breaking News - Kadukcapil Sangatta Kutai Timur, Heldy Frianda, SPi., MM (50), putra Kalimantan Timur yang sebelumnya memiliki basic formal ahli perikanan ini dipercaya menjabat Plt Dukpil kota yang panas gersang sejak Februari 2020. Dalam kesehariannya, ia tak surut mengabdi sebagai pelayan publik yang miris karena penuh warna komplain masyarakat akibat kebutuhan dasar identitas jati diri secara personal, mulai dari pengurusan e-KTP, akta kelahiran, kartu keluarga (KK) hingga dokumen personal.

Ia sementara ini harus bekerja dengan fasilitas yang minim dari perangkat komputer hingga website yang terkendala. Belum lagi SDM yang dimiliki kantor Dukpil Sangatta masih minim dan belum mumpuni dalam melayani publik.

Situasi kerja yang amat sangat terbatas akibat aturan jam kerja terkait pencegahan Covid-19 yang semakin menggila membuat Heldy harus bekerja ekstra keras melayani masyarakat luas sekalipun harus menghadapi tantangan dan sejuta dilemma. Heldy bahkan harus merogoh kocek pribadi untuk membeli masker dan hand sanitizer untuk digunakan anak buahnya.

Heldy bersama CEO Media Info Breaking News Emil F. Simatupang
Mirisnya lagi, Heldy juga harus bertanggung jawab terhadap satu unit hp android yang dipakai untuk pelayanan WhatsApp (WA) guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat luas. Namun, semua tantangan di atas tidak membuat cahaya sang ahli perikanan ini meredup. Terbukti dengan munculnya sejumlah program cemerlang yang terangkai sebagaimana berikut di bawah ini:

INOVASI 2018

PELUK AKU (DISDUK CAPIL): 
Pelayanan Kependudukan dan Akta Ku Utamakan atau PELUK AKU ini merupakan ikon dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten Kutim untuk melayani masyarakat terhadap kebutuhan administrasi.

Sementara di tahun 2019, sejumlah program bertajuk INOVASI PELAYANAN 2019 juga muncul. Program-program itu terdiri dari program LAREJA (Pelayanan Administrasi di Gereja), LAPONTE (Layanan Administrasi Kependudukan di Pesantren), BALITA dan seterusnya pada program pelayanan 2020 ada DUG TAGANA yang sangat diapresiasi oleh Dirjen Dukcapil Prof. Dr. Zudan Arif.

"Kami harus mengapresiasi semangat kerja para pejabat didaerah yang inovatif sambil kami prioritaskan apa apa yang masih belum terpenuhi," pungkas Zudan saat berbincang dengan media. ***Emil F Simatupang

Subscribe to receive free email updates: