Fatlolon Minta Media Kawal 14 Ribu Paket Sembako di Tanimbar

SAUMLAKI - BERITA MALUKU. Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon meminta media mengawal penyaluran 14 ribu paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu di kabupaten julukan duan lolat – yang terdampak wabah covid-19.

"Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui Gugus Tugas (Gustu) Pencegahan Covid-19 akan menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) bagi masyarakat ekonomi lemah, misalnya para janda dan tukang ojek," kata Fatlolon di ruang kerjanya, Senin (20/4/2020).

Bupati mengatakan, saat ini pihaknya sementara melakukan verfikasi terhadap masyarakat penerima bantuan, mengingat data-data penerima bansos ini dianggap sudah tak valid lagi yang tercatat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

"Kan ada yang terdaftar sebagai pemerima program keluarga harapan atau PKH melalui bantuan langsung tunai (BLT). Namun data yang ada tak valid lagi, kan ada yang meninggal, pindah atau sudah naik status ekonominya," tandasnya.

Oleh sebab itu, Fatlolon berharap media ikut mengawal proses verifikasi, sehingga tidak terjadi pendobolan data dan tidak tepat sasaran pada penerima bansos nanti. Dengan demikian, jika data ini telah valid maka dipastikan segera disalurkan bantuan-bantuan.

Saat ini, kata orang nomor satu Tanimbar ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat juga sementara mendata para pelaku usaha kecil seperti kios-kios yang ada di sana untuk nantinya juga mendapat stimulus bantuan dari pemerintah.

Terhadap bansos sendiri, kata Bupati, telah meminta pihak Bulog untuk menyiapkan sebanyak 14 ribu paket, dimana 1 paket berisi 10 kg beras, mie instan, gula pasir dan susu kaleng.

"Bantuan ini lebih sasarannya pada masyarakat yang tidak berpenghasilan tetap dan direncanakan akan dibagi dua tahap dengan prioritas untuk warga ber-KTP Tanimbar," ungkap Fatlolon. (ys)

Subscribe to receive free email updates: