Lombok Tengah, SN- Pembangunan pasar Jelojok Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang sudah rampung, namun pemanfaatan pasar senilai 79 milyar tersebut belum bisa dimanfaatkan lantaran kasus virus corona yang sedang mewabah di di Indonesia. "Seharusnya kita sudah pindah awal maret namun karena ada kasus korona makanya kita tunda" kata Kepala Dinas Perindag Kabupaten Lombok Tengah H.Saman di ruang kerjanya Senin 23/3.
Menurutnya pasar terbesar dan termegah di NTB itu pada prinsipnya sudah siap pakainamun Bupati menunda peresmian pasar hingga kasus Corona sudah hilang. "Awalnya kita akan laksanakan proses pemanfaatan pasar dilaksanakan secara meriah, kita lakukan pawai, tapi batal karena Corona" ujarnya.
Dia berharap kasus Corona segera berakhir sehingga pemindahan pasar sementara di desa Pengkores Kecamatan Kopang bisa segera dilakukan. Lth01
Related Posts :
Ahli Pidana Jessica: Khilaf Membebaskan Orang Bersalah Lebih Baik Ahli pidana dari Universitas Brawijaya, Masruchin Ruba'i di PN Jakpus. (Detikcom) Ahli hukum pidana Universitas Brawijaya, Ma… Read More...
Deklarasi Tiga Partai Potilik Koalisi Dogiyai Dou Enaa Pasangan Yakobus Dumupa dan Oskar Makai Dekralasi Partai Koalisi Dogiyai Dou Enaa, Yakobus Dumupa dan Oskar Maka.(Foto: Yan/KM) Dogiyai , (KM)--Tiga partai p… Read More...
Susi minta Indonesia jangan Tenggelam, Karena tenggelam itu gak enak! Media Online Antara – Maluku dan Papua merupakan penyumbang terbesar perikanan nasional. Sayang, protensi itu belum mampu mengangkat kesej… Read More...
Inikah Upaya SBY Langgengkan Dinasti Politik? Berita Metropolitan.com, Jakarta – Koalisi Cikeas yang terdiri dari Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN mengusung Agus Harimurti Yudho… Read More...
Diaz Hendropriyono dan Mensos Kunjungi Langsung Korban Banjir Garut Berita Metropolitan – Staf Khusus Kepresidenan, Diaz Hendropriyono telah mendatangi lokasi banjir di Garut, Jawa Barat. Kedatangan resmi D… Read More...