AMBON - BERITA MALUKU. Ada empat Rumah Sakit (RS) di Ambon, Provinsi Maluku, yang sudah menyiapkan ruang isolasi bagi pasien Corona (Covid-19), yaitu RSUD dr. M Haulussy sebanyak 13 tempat tidur, RST 10 tempat tidur, RS Angkatan Laut 6 tempat tidur dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. J. Leimena 50 tempat tidur.
Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, juga telah menyediakan berbagai alternatif, jika sewaktu-waktu pasien Covid-19 melebihi kapasitas tempat tidur yang ada di ruang isolasi pada empat RS tersebut.
Menurut Satuan Tugas Pencegahan Covid, Meykal Pontoh yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Maluku, alternatif yang telah disiapkan untuk menjadi tempat isolaso pasien Covid-19, yaitu di Balai, termasuk Balai Diklat dan Asrama Haji.
"Itu hanya alternatif, mari kita semua berdoa agar Maluku tetap aman dalam perlindungan Allah, bahkan tidak ada masyarakat yang positif Corona," ujar Pontoh pada press confrence satuan tugas pencegahan Covid Maluku, yang berlangsung dilantai enam kantor Gubernur, Sabtu (21/03).
Dalam rapat tersebut, pihaknya juga telah mendiskusikan agar pasien yang diduga terpapar Corona sebelum dirujuk ke RS yang sudah disiapkan ruang isolasi, dia terlebih dahulu dirawat di RS yang lainnya.
"Jadi nanti kami sudah mendiskusikan sebelum dirujuk ke RSUD atau RS rujukan lainnya, pasien agar dirawat di RS yang lain apakah itu TNI maupun swasta," ucapnya.
Ia mengakui, dari hasil tinjauan yang dilakukan kemarin, membuktikan Rumah Sakit-Rumah Sakit tersebut semuanya siap.
Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, juga telah menyediakan berbagai alternatif, jika sewaktu-waktu pasien Covid-19 melebihi kapasitas tempat tidur yang ada di ruang isolasi pada empat RS tersebut.
Menurut Satuan Tugas Pencegahan Covid, Meykal Pontoh yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Maluku, alternatif yang telah disiapkan untuk menjadi tempat isolaso pasien Covid-19, yaitu di Balai, termasuk Balai Diklat dan Asrama Haji.
"Itu hanya alternatif, mari kita semua berdoa agar Maluku tetap aman dalam perlindungan Allah, bahkan tidak ada masyarakat yang positif Corona," ujar Pontoh pada press confrence satuan tugas pencegahan Covid Maluku, yang berlangsung dilantai enam kantor Gubernur, Sabtu (21/03).
Dalam rapat tersebut, pihaknya juga telah mendiskusikan agar pasien yang diduga terpapar Corona sebelum dirujuk ke RS yang sudah disiapkan ruang isolasi, dia terlebih dahulu dirawat di RS yang lainnya.
"Jadi nanti kami sudah mendiskusikan sebelum dirujuk ke RSUD atau RS rujukan lainnya, pasien agar dirawat di RS yang lain apakah itu TNI maupun swasta," ucapnya.
Ia mengakui, dari hasil tinjauan yang dilakukan kemarin, membuktikan Rumah Sakit-Rumah Sakit tersebut semuanya siap.