Komunitas pecinta kereta api "KRDE" dari Semarang gelar kopdar di Stasiun Wado bersama Wakil Bupati Blora, Sabtu (29/2/2020). (foto: dok-ib) |
BLORA. Kabar pengaktifan kembali Stasiun Wadu yang ada di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora per 1 Maret 2020 oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), disambut positif oleh komunitas pecinta kereta api "KRDE" (Komunitas Railfans Daop Empat) Semarang.
Sabtu sore (29/2/2020), mereka mengadakan kopi darat (kopdar) di Stasiun Wadu. Dengan menaiki kereta dari Semarang, rombongan turun di Stasiun Cepu dan menempuh perjalanan darat sekitar 20 menit menuju Stasiun Wadu.
Setibanya di Stasiun Wadu, komunitas KRDE melakukan bersih-bersih dan diskusi. Namun karena cuaca turun hujan sehingga kegiatan hanya dilakukan di dalam stasiun saja.
Noviar, salah satu anggota KRDE yang ikut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kopdar komunitas penggemar kereta api salah satunya adalah sambang stasiun.
"Sudah sejak lama kami merencanakan sambang stasiun ke Stasiun Wadu. Ketika mendengar ada kabar bahwa stasiun ini akan diaktifkan lagi, maka sambang stasiunnya kita paskan saja. Sekaligus bersih-bersih stasiun. Tadi ada duabelas orang dari Semarang yang ikut kesini," ucapnya.
Sabtu sore (29/2/2020), mereka mengadakan kopi darat (kopdar) di Stasiun Wadu. Dengan menaiki kereta dari Semarang, rombongan turun di Stasiun Cepu dan menempuh perjalanan darat sekitar 20 menit menuju Stasiun Wadu.
Setibanya di Stasiun Wadu, komunitas KRDE melakukan bersih-bersih dan diskusi. Namun karena cuaca turun hujan sehingga kegiatan hanya dilakukan di dalam stasiun saja.
Noviar, salah satu anggota KRDE yang ikut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kopdar komunitas penggemar kereta api salah satunya adalah sambang stasiun.
"Sudah sejak lama kami merencanakan sambang stasiun ke Stasiun Wadu. Ketika mendengar ada kabar bahwa stasiun ini akan diaktifkan lagi, maka sambang stasiunnya kita paskan saja. Sekaligus bersih-bersih stasiun. Tadi ada duabelas orang dari Semarang yang ikut kesini," ucapnya.
Selain melakukan pembersihan stasiun, aksi sosial lainnya adalah membantu PT KAI untuk melakukan sosialisasi program-program kepada masyarakat umum. Biasanya mereka juga mengajak pengguna jalan taat perlintasan kereta sebidang agar tidak menerobos jalan.
Betapa senangnya mereka, ternyata di tengah acara kopdar itu hadir Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman M.Si yang ingin bergabung sekaligus mengecek kesiapan pengaktifan kembali Stasiun Wadu.
"Terimakasih teman-teman KRDE, kayaknya ada juga railfans Cepu yang ikut. Bantu kami untuk sosialisasi ke masyarakat bahwa per 1 Maret besok Stasiun Wadu sudah aktif kembali untuk Kereta Api Blora Jaya," ungkap Wakil Bupati.
Tampak beberapa petugas sedang melakukan pengecatan dinding bangunan stasiun. Kursi ruang tunggu stasiun juga sedang dibersihkan. Turut mendampingi Kepala Stasiun Wadu dan pengamanan dari PT KAI.
Kegiatan diakhiri dengan ngevlog bersama dengan Wakil Bupati yang intinya mengucapkan terimakasih kepada jajaran PT KAI yang telah menyutujui pengaktifan kembali Stasiun Wadu dan mengajak masyarakat untuk kembali naik kereta dari Stasiun Wadu. (eka-infoblora)
Betapa senangnya mereka, ternyata di tengah acara kopdar itu hadir Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman M.Si yang ingin bergabung sekaligus mengecek kesiapan pengaktifan kembali Stasiun Wadu.
"Terimakasih teman-teman KRDE, kayaknya ada juga railfans Cepu yang ikut. Bantu kami untuk sosialisasi ke masyarakat bahwa per 1 Maret besok Stasiun Wadu sudah aktif kembali untuk Kereta Api Blora Jaya," ungkap Wakil Bupati.
Tampak beberapa petugas sedang melakukan pengecatan dinding bangunan stasiun. Kursi ruang tunggu stasiun juga sedang dibersihkan. Turut mendampingi Kepala Stasiun Wadu dan pengamanan dari PT KAI.
Kegiatan diakhiri dengan ngevlog bersama dengan Wakil Bupati yang intinya mengucapkan terimakasih kepada jajaran PT KAI yang telah menyutujui pengaktifan kembali Stasiun Wadu dan mengajak masyarakat untuk kembali naik kereta dari Stasiun Wadu. (eka-infoblora)