Garuda Indonesia Potong Harga Tiket Pesawat ke 10 Destinasi di Tanah Air


Jakarta, Info Breaking News – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink mulai memberlakukan pemotongan biaya penerbangan ke 10 destinasi.

Hal ini dilakukan sebagai upaya PT Garuda Indonesia dalam memenuhi arahan pemerintah yang bertujuan menjaga kelangsungan industri pariwisata meskipun sedang berada di tengah ketakutan akibat wabah corona.

Pemerintah sebelumnya mengumumkan akan menggelontorkan dana subsidi sebesar US$ 744 juta untuk para pekerja, maskapai penerbangan, hotel dan pemerintah daerah yang ada di destinasi wisata utama di Tanah Air guna melawan perlambatan ekonomi sebagai dampak dari meluasnya wabah corona.

Disebutkan Garuda akan memberlakukan tarif diskon untuk 65.000 kursi per bulannya ke tujuan wisata seperti Batam, Bali, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Toba, Manado, Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya mendukung secara penuh program pemerintah tersebut.

Pemerintah sendiri juga dilaporkan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 443 miliar dari anggaran negara untuk mengurangi harga tiket penerbangan domestic sebesar 30 persen.
Pemerintah bahkan meminta Pertamina dan Angkasa Pura serta Airnav untuk menawarkan insentif dengan tujuan agar dapat mengurangi biaya bahan bakar dan ground handling, dimana keduanya menjadi faktor utama dalam menentukan tariff penerbangan.

Langkah-langkah tersebut, lanjut Irfan, diharapkan dapat memotong harga tiket hingga 50 persen.

"Menurut arahan pemerintah, pemotongan tarif ke 10 destinasi berlaku selama tiga bulan, dimulai sejak 1 Maret hingga 31 Mei 2020," kata Irfan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan sebelumnya pemotongan tarif penerbangan berlaku untuk 25 persen kursi per penerbangan, dengan total 430.000 kursi selama tiga bulan.

Sementara itu, anggaran senilai hampir Rp 300 miliar juga telah dialokasikan untuk sebuah program guna memikat para wisatawan internasional, termasuk di dalamnya dana sebesar Rp 98,5 miliar yang disisihkan untuk maskapai penerbangan domestik dan agen perjalanan sehingga mereka dapat memberikan diskon bagi wisatawan asing.***Armen

Subscribe to receive free email updates: