Lombok Tengah, SN - Bupati Lombok Tengah H.M.Suhaili geram dengan sikap acuh cuek dari sejumlah toko di Kota Praya terkait upaya pencegahan virus Corona itu.
Bupati mengancam akan mengerahkan Pol PP dan aparat keamanan untuk di polis line jika pertokoan tidak menyediakan sarana pencegahan seperti Tandon untuk cuci tangan, handsanitizer yang memadai. "Saya sudah keliling, itu toko Kotong buat tandon seadanya dibuat dari blak cat, airnya kemana mana, sungguh sangat miris melihatnya, saya minta Camat, Lurah dan Pol PP untuk menegurnya, kalau tidak saya minta disegel" perintah Bupati saat memimpin rapat Evaluasi di Pendopo Bupati Selasa 31/3.
Bupati menegaskan semua harus gerak langkah , dan wajib mengikuti anjuran pemerintah. "Tindak tegas siapapun yang melanggar atau tak peduli. Masa Kotong pakai blak cat untuk jadi tempat cuci tangan. Tendang besok kalau masih ada, segel dan polis line. Alpamart masih bisa diterima. Dia harus ikuti protokol tata caranya" jelas.
Tidak hanya berlaku bagi Toko Kotong saja tetapi semua pertokoan besar termasuk juga ritel modern. "Saya akan keliling, kalau saya lihat ada toko atau perkantoran baik swasta ataupun negeri buat tandon seadanya, maka saya akan minta Pol PP segel" tegasnya. Lth01