Jakarta, Info Breaking News - Jumlah kematian tertinggi akibat wabah COVID-19 terjadi di Italia. Kepala Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borrelli hari Jumat (20/3) mengumumkan ada 627 kematian baru.
Jumlah kasus baru juga sangat tinggi: 5.986 kasus. Total resmi kematian secara keseluruhan menjadi 4.032 dan kasus infeksi menjadi 47.021.
Pihak berwenang mengatakan sebagian besar orang yang meninggal memiliki masalah kesehatan sebelum terinfeksi virus corona, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Lonjakan jumlah di negara Eropa dengan perebakan wabah tertinggi itu terjadi meskipun ada penutupan wilayah secara nasional untuk secara drastis membatasi warga meninggalkan rumah mereka.
Walikota dan gubernur di seluruh Italia, menuntut tindakan yang lebih keras. Pemerintah nasional Italia diperkirakan akan segera memberi tanggapan.
Related Posts :
Terus Gelorakan Semangat Gotong Royong Penulis : Ony Senin, 15 Mei 2017 Probolinggo,KraksaanOnline.com - Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Senin (15/5/20… Read More...
Apresiasi Prestasi, Ingatkan Siswa Tidak Terburu Menikah Penulis : Wawan Bromo FM Senin, 15 Mei 2017 Probolinggo,KraksaanOnline.com - Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE did… Read More...
Kenalkan Petro HI-Corn Dan NPK Phonska Plus, Panen Jagung Melimpah Ruah GRESIK, (metropantura.com) - PT Petrokimia Gresik melakukan panen raya jagung di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Selasa… Read More...
3 Tersangka Pengeroyokan Warga Tajimalela Diringkus, 2 Buron Kalianda, Kaliandanews – Kepolisian Resort Lampung Selatan berhasil meringkus tiga orang tersangka, terkait peristiwa pengeroyokan yang me… Read More...
Lantas Kota, Tilang Ratusan Motor di OPS Patuh Semeru 2017 Penulis : Agam Ubaidillah Selasa, 16 Mei 2017 Probolinggo,KraksaanOnline.com - Satlantas Polresta Probolinggo menilang ratus… Read More...