Jakarta, Info Breaking News - Jumlah kematian tertinggi akibat wabah COVID-19 terjadi di Italia. Kepala Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borrelli hari Jumat (20/3) mengumumkan ada 627 kematian baru.
Jumlah kasus baru juga sangat tinggi: 5.986 kasus. Total resmi kematian secara keseluruhan menjadi 4.032 dan kasus infeksi menjadi 47.021.
Pihak berwenang mengatakan sebagian besar orang yang meninggal memiliki masalah kesehatan sebelum terinfeksi virus corona, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Lonjakan jumlah di negara Eropa dengan perebakan wabah tertinggi itu terjadi meskipun ada penutupan wilayah secara nasional untuk secara drastis membatasi warga meninggalkan rumah mereka.
Walikota dan gubernur di seluruh Italia, menuntut tindakan yang lebih keras. Pemerintah nasional Italia diperkirakan akan segera memberi tanggapan.
Related Posts :
Tommy Soeharto Yakin Bisa Kalahkan Jokowi Dalam Pilpres 2019 Surabaya, infobreakingnews - Kali ini Tommy Soeharto sangat yakin bisa menandingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang , apalagi sejum… Read More...
Kapolsek Percut Seituan Dipecat Karena Kaburnya 12 Tahanan Medan, infobreakingnews - Kepala Kepolisian Sektor Percut Seituan, Kompol Lerman Zendrato akhirnya dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu… Read More...
2017, Pemda Maluku Tetap Prioritas Pendidikan, Kesehatan dan Parawisata BERITA MALUKU. Sama halnya dengan tahun 2016, di tahun 2017 ini, dari sembilan sektor yang ada, tiga sektor diantarannya menjadi perhati… Read More...
Motiv Bambang Tri Menulis Buku Fitnah Jokowi Undercover Ingin Terkenal Jakarta, infobreakingnews - Motif Bambang Tri Mulyono menulis buku `Jokowi Undercover` adalah ingin terkenal. Guna mewujudkan niatannya it… Read More...
Motiv Bambang Tri Menulis Buku Fitnah Jokowi Undercover Ingin Terkenal Jakarta, infobreakingnews - Motif Bambang Tri Mulyono menulis buku `Jokowi Undercover` adalah ingin terkenal. Guna mewujudkan niatannya it… Read More...