Tim dari DPUPR Blora melakukan survey lapangan di titik longsoran tepi jalan Peting-Menden, Jumat (28/2/2020). (foto: dok-ars) |
BLORA. Akhirnya ada titik terang untuk pembangunan longsoran Jalan Peting-Menden yang ada di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan. Jumat (28/2/2020), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora menerjunkan tim nya untuk melakukan survey lapangan.
"Ya betul , Jumat kemarin ada tim dari DPUPR Blora yang datang ke Sumber untuk melakukan survey perencanaan pembangunan jalan yang longsor. Alhamdulillah, akhirnya akan dibangun. Semoga nantinya bisa berjalan lancar sehingga akses masyarakat lebih aman dan nyaman," ucap Aris Susanto.
Menurutnya, di lapangan tim survey melakukan pengukuran longsor dan mengambil dokumentasi untuk bahan perencanaan pembangunan.
"Kabarnya akan dibangun tahun ini juga. Kami berharap bangunannya nanti kuat, agar tahan muatan berat. Mengingat jalan Peting-Menden ini jalan utama menuju Kecamatan Kradenan. Apalagi nanti kalau ada jembatan Bengawan Solo di Medalem, pasti jalan ini akan semakin ramai," tambah Aris.
Sementara itu, Kepala DPUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT melalui akun twitternya @sam_gautama mengatakan bahwa saat ini masih dalam proses perencanaan dan akan dilanjutkan dengan lelang proyek fisiknya.
"Proses perencanaan, terus lelang fisik" cuitan Kepala DPUPR Blora.
"Ya betul , Jumat kemarin ada tim dari DPUPR Blora yang datang ke Sumber untuk melakukan survey perencanaan pembangunan jalan yang longsor. Alhamdulillah, akhirnya akan dibangun. Semoga nantinya bisa berjalan lancar sehingga akses masyarakat lebih aman dan nyaman," ucap Aris Susanto.
Menurutnya, di lapangan tim survey melakukan pengukuran longsor dan mengambil dokumentasi untuk bahan perencanaan pembangunan.
"Kabarnya akan dibangun tahun ini juga. Kami berharap bangunannya nanti kuat, agar tahan muatan berat. Mengingat jalan Peting-Menden ini jalan utama menuju Kecamatan Kradenan. Apalagi nanti kalau ada jembatan Bengawan Solo di Medalem, pasti jalan ini akan semakin ramai," tambah Aris.
Sementara itu, Kepala DPUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT melalui akun twitternya @sam_gautama mengatakan bahwa saat ini masih dalam proses perencanaan dan akan dilanjutkan dengan lelang proyek fisiknya.
"Proses perencanaan, terus lelang fisik" cuitan Kepala DPUPR Blora.
Pemkab Blora menyiapkan pagu anggaran sekitar Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar untuk penanganan longsoran tersebut.
Untuk diketahui, amblesnya badan jalan dan longsoran mulai terjadi di akhir 2016 akibat hujan deras, terlebih jalan tersebut bersebelahan dengan aliran sungai yang berkelok. Longsoran sempat mendapatkan penanganan darurat dari Pertamina EP karena masih daerah ring satu PPGJ Blok Gundih. (eg-infoblora)
Untuk diketahui, amblesnya badan jalan dan longsoran mulai terjadi di akhir 2016 akibat hujan deras, terlebih jalan tersebut bersebelahan dengan aliran sungai yang berkelok. Longsoran sempat mendapatkan penanganan darurat dari Pertamina EP karena masih daerah ring satu PPGJ Blok Gundih. (eg-infoblora)