Kraksaan - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-10 Kota Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan khoul dan ziarah makam Raden KH Abdul Wahab atau Kiai Ronggo (sesepuh Kota Kraksaan) di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan, Minggu (05/01/2020) pagi.
Ziarah ini dipimpin oleh Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE didampingi suaminya yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs H Hasan Aminuddin M.Si. Turut serta dalam momentum tersebut Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko beserta Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo dan diikuti oleh anggota Forkopimda lainnya.
Hadir pula Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Kholili, segenap pengurus PCNU Kota Kraksaan, Ketua Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan KH Sa'dullah Asy'ari dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Ziarah diawali dengan pembacaan Surat Yasin dan dilanjutkan pembacaan tahlil bersama. Setelah doa bersama, dilakukan tabur bunga di atas makam Kiai Ronggo oleh Bupati Tantri beserta suami dan diikuti oleh seluruh undangan lainnya. Dalam momentum tersebut Bupati Tantri juga berkesempatan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang ada di Kelurahan Sidomukti.
Di sela-sela agenda tersebut Bupati Tantri mengatakan bahwa ziarah makam Kiai Ronggo serta tasyakuran ini merupakan agenda rutin sejak Kota Kraksaan ditetapkan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo tanggal 5 Januari 2010.
Dimana setiap momentum tersebut kata Bupati Tantri diharapkan menjadi penambah semangat bersama khususnya bagi warga masyarakat Kota Kraksaan untuk menjadikan Kota Kraksaan sebagai barometer pembangunan di Kabupaten Probolinggo.
Lebih lanjut Bupati Tantri berpesan kepada masyarakat Kota Kraksaan khususnya bahwa menjadi warga masyarakat Ibukota Kabupaten Probolinggo tentu harus memiliki kesadaran dan motivasi yang harus selalu dijaga. Salah satu contohnya adalah menjaga ketertiban dan kebersihan di wilayah Kota Kraksaan.
"Penanganan sampah dan kebersihan serta menjaga ketertiban tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga harus ditunjang pola hidup bersih dan sehat masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban sehingga Kota Kraksaan betul-betul mampu menjadi wilayah yang bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi kecamatan lainnya. Jangan membuang sampah sembarangan apalagi di sungai atau selokan," tandasnya. (Ilham)