SINAR NGAWI™ Ngawi-Intensitas hujan yang terus meningkat di awal tahun 202 ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi melakukan mapping wilayah rawan bencana longsor.
Alfian Wihaji Yudhono Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi, menyebut dari topografi termasuk kultur tanah ada 4 wilayah kecamatan dari 19 kecamatan di Ngawi yang rawan longsor."Dan untuk rawan longsor semuanya berada di lereng Gunung Lawu," terang dia.
Tambahnya, untuk daerah yang masuk kategori rawan longsor yakni wilayah Ngrambe disusul Sine, Jogorogo dan Kendal. Tingkat kerawanan longsor terjadi dari kualitas tanah yang gembur.
Sebagai antisipasi dini tentunya dengan melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat akan bencana longsor termasuk penyebab dan penangananya.
"Digarapkan jika ada warga melihat ada rekahan tanah yang berpotensi terjadinya longsor segera mungkin memberikan informasi ke perangkat desa terdekat," kata Yoyok, sapaan akrabnya.
Dan paling penting apabila melihat ada rekahan tanah silahkan menyampaikan informasi itu ke perangkat desa.
"Setelah itu kita akan melakukan assesment dilokasi untuk menghitung potensinya longsor seberapa dan dampaknya," pungkasnya.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro