Lombok Tengah, SN - Seperti sebuah film milik Rhoma Irama Nada dan Dakwah. Padanan kata Nada dan Dakwah ini merupakan perpaduan kata yang mengingatkan kita pada perpaduan Suhaili dengan Pathul Bahri dalam pemerintahan di Lombok Tengah. Sebuah perpaduan yang saling isi mengisi. Jika Bupati suka dengan nada maka wabup suka dengan dakwah meskipun keduanya sama sama suka nada dan Dakwah.
Pose bersama Wabup dengan FUIL usai rapat bahas kedatangan UAS |
Jika selama ini kerap mendatangkan artis ibu kota dan band band papan atas, pun demikian dengan Wabup. Saat ini atas inisiatifnya Wabup berambisi datangkan Ustad Abdul Somad (UAS) dan Ustad Adi Hidayat (UAH) ke Lombok Tengah. Maka untuk mewujudkan ambisinya itu Wabup menggandeng Forum Ukhuwah Islamiyah Lombok (FUIL) sebagai jembatan untuk menghadirkan dua ulama besar itu.
FUI Lombok merupakan sekumpulan pemuda dan ibu ibu yang pernah menjadi bagian dari Prabowo Sandi. Kini mereka konsens dibidang dakwah dengan menghadirkan para pendakwah kondang sekelas UAS dan UAH.
Menurut dari pihak FUIL Ustad M.Amrillah selain UAH dan UAS akan ada 8 ulama lainnya juga akan hadir di Lombok Tengah. "Kalau kita melihat jadwal beliau secara reguler maka hingga sepuluh tahun kedepan kita harus menunggu, namun alhamdulillah kita bisa selipkan kegiatan kita disela sela acara dakwah yang sangat padat dari keduanya" ungkapnya.
Dia memastikan pada pertengahan maret 2020 nanti, UAS dan UAH akan datang dalam tajuk Road to Muslim United #3 Lombok.
Wakil Bupati Lombok Tengah H.L mengatakan persiapan sudah mulai dilakukan termasuk melakukan pertemuan dengan pihak FUIL beberapa waktu lalu. "Kami sudah bebarapa kali melakukan pertemuan dengan pihak FUIL untuk mendatangkan UAS dan UAH di kantor, kami mohon doa agar acaranya lancar dna tidak ada kendala" ungkapnya.
Menurut rencana kegiatan akan dilakukan di Masjid Agung Praya. "Pada prinsipnya kami sudah siap termasuk lokasi" ujarnya.
Dia berharap seluruh masyarakat muslim NTB khususnya Lombok Tengah bisa hadir pada acara itu nanti. "Ini kesempatan langka, menghadirkan ulama itu sangat sulit ditengah acaranya yang sangat padat" jelasnya. Lth01