Ramai Ular Ke Pemukiman, Prajurit Armed 9/Pasopati Kostrad Malah Sengaja Gigitkan Ular Ke Bagian Tubuh



Foto : Ini adalah latihan dilakukan dengan latihan khusus bukan untuk ditiru.

PURWAKARTA -  Dalam rangka persiapan pemberangkatan anggota Satuan Tugas (Satgas) Ke Maluku yang akan dilaksanakan tahun 2020 nanti. Prajurit TNI AD Batalyon Armed 9/Pasopati, menggelar testimoni serum anti bisa ular, di Markas Batalyon Armed 9/Pasopati Kostrad. Kemarin

Dengan bangga, tanpa rasa takut, para Prajurit TNI AD dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad mempertunjukan bergagai macam  ular berbisa yang mereka pegang.

Meski ada luka bekas gigitan ular di permukaan kulit tampak memerah, Para prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad ini tidak merasakan nyeri.

Hal tersebut terlihat saat Kegiatan testimoni serum anti bisa ular dari Nursidin yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah, di Markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad.

Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, mengatakan dalam testimoni serum bisa ular kepada sejumlah personil dalam upaya menangkal gigitan berbagai macam ular berbisa.

"Kegiatan ini dalam rangka persiapan satgas Maluku yang akan dilaksanakan Tahun 2020 nanti," ungkap Andi.

Pada kegiatan ini, lanjut dia, selain melakukan testimoni tiga kegiatan yakni, Sosialisasi Serum Anti Bisa Ular, Pembagian Serum dan Praktek digigit ular.
Sementara itu lanjut Mayor Arm Andi, pemberian serum bisa ular kepada prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad ini dalam upaya pencengahan dan penyembuhan berbagai penyakit yang disebabkan virus. 

"Jadi ketika para prajurit melaksanakan tugasnya, mereka sudah memiliki kekebalan dan daya tahan tubuh yang kuat jika di gigit atau disengat hewan berbisa," Pungkasnya. (DR)


Subscribe to receive free email updates: