 |
| Kejuaraan Cabang I Betako MP |Foto: Ferry Harefa |
Gunungsitoli, - Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih (PPS Betako MP) Cabang Gunungsitoli menggelar Kejuaraan Cabang I (Pertama) dan diselenggarakan selama 2 hari bertempat di Lapangan Futsal, Caritas Market Kota Gunungsitoli.
Kejuaraan yang dibuka secara resmi oleh Dandim 0213/Nias melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0213/Nias, Kapten Arm Fatolosa Waruwu itu dimulai pada hari Sabtu 30 November hingga hari Minggu 01 Desember 2019 itu diikuti oleh 95 atlet yang terbagi dalam 15 kategori.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Ketua PPS Betako MP Cabang Gunungsitoli, Harrysanto Laia saat berbincang-bincang dengan Wartanias.com dikompleks pelaksanaan turnamen itu.
"Kita dari PPS Batako Merpati Putih Cabang Kota Gunungsitoli Kolat Kodim 0213/Nias, pernah menjadi Juara II di tingkat Provinsi Sumatera Utara. Dan ini akan menjadi berkat awal perkembangan bagi perguruan Merpati Putih Kota Gunungsitoli," sebut Harrysanto, Minggu (01/12/2019).
Pada kesempatan itu juga, Harrysanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terselengaranya kejuaraan tersebut.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik secara tenaga, moral dan materi demi suksesnya kegiatan PPS Batako MP Cabang Kota Gunungsitoli," ucapnya
Sementara itu, Dandim 0213/Nias selaku pembina dari perguruan tersebut melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0213/Nias, Kapten Arm Fatolosa Waruwu dalam arahannya mengatakan bahwa pihaknya bangga dengan adanya kegiatan Perguruan Silat di wilayah Kepulauan Nias dan dia juga menyampaikan apresiasi khusus terhadap kegiatan PPS Batako Merpati Putih Cabang Gunungsitoli itu.
"Kodim 0213/Nias bangga dengan adanya kegiatan Perguruan Silat di wilayah Kepulauan Nias, dengan kegiatan seperti ini, akan melahirkan ketrampilan dari. generasi muda penerus bangsa, yang penuh janji setia kepada Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila sebagai Dasar Negara," katanya.
Selain itu dia juga berpesan kepada para atlet atau peserta agar menampilkan hal-hal yang sesuai dengan aturan di perguruan, karena menurutnya perguruan silat sebagi budaya bangsa yang diwarisi secara terus menerus. Untuk itu dia mengharapkan agar para atlet itu tetap setia pada janji dan prasetia Pesilat Indonesia serta dia juga mengingatkan bahwa dilarang menyerang perguruan lain.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua IPSI Kota Gunungsitoli, Melkisedek Harefa mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan itu seraya mengharapkan kedepan Merpati Putih Cabang Kota Gunungsitoli semakin berkembang.
"Kami dari IPSI Kota Gunungsitoli, sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengharapkan agar kedepan bisa membawa harum nama Kota Gunungsitoli serta lebih berkembang lagi" tuturnya berharap.
Dari pantauan Wartanias.com, kegiatan tersebut berlangsung sangat baik dan para peserta bertanding dengan antusias dan menjunjung tinggi sportifitas. (Ferry Harefa)