AMBON - BERITA MALUKU. Melalui Rumkital dr. F.X. Suhardjo, Lantamal IX Ambon Bekali Mahasiswa Poltekes Kemenkes Maluku Prodi Keperawatan Masohi materi Evakuasi Medis Laut. Dibawah asuhan Tim EML Lantamal IX sebanyak 87 Mahasiswa menerima teori dan latihan praktek. Pembekalan kepada mahasiswa ini bertujuan agar setiap mahasiswa mampu memberikan pertolongan, apabila terjadi penanganan kegawat daruratan di air.
Kegiatan yang berlangsung di area pantai, belakang Fasharkan mako Lantanal IX Ambon pada hari Jumat (27/12/2019), demikian siaran pers Dispen Lantamal IX kepada media ini, Sabtu (28/12/19).
Karumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX "Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto M., Sp.PD., M.Tr. Opsla" selaku Pembina tim EML Lantamal IX berpesan kepada peserta agar memperhatikan, memahami dan melaksanakan semua instruksi para Pelatih. Hal ini sangat penting karena kegiatan yang akan kita laksanakan ini berada di laut dan mempunyai resiko keselamatan jiwa cukup tinggi. Adapun materi yang diberikan adalah Pertolongan korban tenggelam secara perorangan, Pertolongan korban secara Tim, Pengelolaan Korban di Perahu Karet, Bertahan hidup dilaut dengan tehnik uitemate dan Resusitasi Jantung Paru.
Dengan adanya bencana gempa yang baru-baru ini terjadi dan berdasarkan data geografis maluku merupakan provinsi kepulauan dengan luas wilayah 712.480 km2.luas daratan 7,6 % & luas lautan 92,4%. total panjang garis pantai 10.662 km, dan memiliki 1.340 pulau serta berpotensi Sunami.
Maka TNI AL (Lantamal IX Ambon) merasa terpanggil untuk memberikan ilmu dan materi yg bisa bermanfaat bagi bagi para mahasiswa Poltekes Kemenkes Maluku. Di era Milenial ini persaingan kualitas dibidang pelayanan kesehatan, kebutuhan tenaga perawat juga semakin meningkat. "Tenaga perawat tidak hanya dituntut untuk terampil, namun juga harus mempunyai kemampuan yang profesional."
Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T., M.M., berharap materi yang di berikan Tim EML kepada para mahasiswa ini dapat menjadi bekal pengabdian pada bangsa dan negara, khususnya wilayah Maluku. Dan semoga kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan guna meningkatkan profesionalitas dalam bidang kesehatan. Ditinjau langsung oleh Wadan Lantamal IX, Kolonel Marinir Supriyono kegiatan pelatihan ini berjalan lancar dan aman. (DISPEN LANTAMAL IX)
Kegiatan yang berlangsung di area pantai, belakang Fasharkan mako Lantanal IX Ambon pada hari Jumat (27/12/2019), demikian siaran pers Dispen Lantamal IX kepada media ini, Sabtu (28/12/19).
Karumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX "Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto M., Sp.PD., M.Tr. Opsla" selaku Pembina tim EML Lantamal IX berpesan kepada peserta agar memperhatikan, memahami dan melaksanakan semua instruksi para Pelatih. Hal ini sangat penting karena kegiatan yang akan kita laksanakan ini berada di laut dan mempunyai resiko keselamatan jiwa cukup tinggi. Adapun materi yang diberikan adalah Pertolongan korban tenggelam secara perorangan, Pertolongan korban secara Tim, Pengelolaan Korban di Perahu Karet, Bertahan hidup dilaut dengan tehnik uitemate dan Resusitasi Jantung Paru.
Dengan adanya bencana gempa yang baru-baru ini terjadi dan berdasarkan data geografis maluku merupakan provinsi kepulauan dengan luas wilayah 712.480 km2.luas daratan 7,6 % & luas lautan 92,4%. total panjang garis pantai 10.662 km, dan memiliki 1.340 pulau serta berpotensi Sunami.
Maka TNI AL (Lantamal IX Ambon) merasa terpanggil untuk memberikan ilmu dan materi yg bisa bermanfaat bagi bagi para mahasiswa Poltekes Kemenkes Maluku. Di era Milenial ini persaingan kualitas dibidang pelayanan kesehatan, kebutuhan tenaga perawat juga semakin meningkat. "Tenaga perawat tidak hanya dituntut untuk terampil, namun juga harus mempunyai kemampuan yang profesional."
Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T., M.M., berharap materi yang di berikan Tim EML kepada para mahasiswa ini dapat menjadi bekal pengabdian pada bangsa dan negara, khususnya wilayah Maluku. Dan semoga kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan guna meningkatkan profesionalitas dalam bidang kesehatan. Ditinjau langsung oleh Wadan Lantamal IX, Kolonel Marinir Supriyono kegiatan pelatihan ini berjalan lancar dan aman. (DISPEN LANTAMAL IX)