Jakarta, Info Breaking News – Boeing, perusahaan pembuat pesawat asal Amerika Serikat dilaporkan akan menangguhkan produksi pesawat seri 737 Max pada bulan Januari 2020 mendatang.
Penangguhan ini merupakan yang pertama kalinya terjadi dalam 20 tahun terakhir dan secara langsung berdampak pada rantai sistem perusahaan. Tak hanya itu, peristiwa ini diyakini dapat memberi dampak buruk terhadap ketahanan ekonomi AS.
Meski tengah dalam krisis, Boeing menyatakan pihaknya tidak akan memutus hubungan kerja bagi 12.000 karyawannya. Hal ini menjadi pukulan berat bagi karyawan dan ekonomi kawasan di AS lantaran kebijakannya dinilai dapat berdampak pada seluruh pasokan global dan ekonomi AS itu sendiri.
Harga saham Boeing di New York Stock Exchange (NYSE) pun juga terpantau terus menurun hingga 4,29 persen menjadi 327,000 setelah pihaknya memberhentikan produksi pesawat 737 Max. ***Radinal
Related Posts :
Gubernur Maluku: Kita Masih Baileo AMBON - BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Murad Ismail menegaskan, dirinya bersama Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nataniel Orno masih sat… Read More...
Bupati Bursel Resmikan Desa Persiapan, Leahoni NAMROLE - BERITA MALUKU. Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa meresmikan Dusun Leahoni menjadi Desa Persiapan, Kecamatan Waesama … Read More...
Tidak Memenuhi Syarat Administrasi, 514 Pelamar CPNS Promal Masukan Sanggahan AMBON - BERITA MALUKU. Dari 1.177 pelamar CPNS, yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, seleksi administrasi, 514 diantaranya telah memas… Read More...
GML Gelar Aksi di DPRD, Sasar Oknum BPN Lamsel KALIANDA, KALIANDANEWS - Ormas Gema Masyarakat Lokal (GML) kembali melakukan aksi demonstrasi di DPRD Lampung Selatan (Lamsel), Senin, … Read More...
Sosialisasi Tanggap Bencana di Haruku, BMKG Tegaskan Informasi 26 Desember Akan Terjadi Tsunami HOAX AMBON - BERITA MALUKU. Pasca Gempa 6,5 Magnitudo pada tanggal 26 Otktober 2019 lalu, sampai saat ini kondisi Gempa di Maluku mulai kemba… Read More...