Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka hari ini mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Solo dengan didampingi 1.000 relawan |
Solo, Info Breaking News – Dengan didampingi 1.000 relawan pendukung, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bertolak ke Semarang untuk mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Solo di kantor Dewan Pengurus Daerah PDIP, Kamis (12/12/2019).
1.000 pendukung yang turut serta bersama Gibran diketahui berangkat ke Semarang dengan naik 20 bus. Pada acara pemberangkatan, Gibran didampingi pula oleh sang ibu Iriana Joko Widodo dan istri Selvi Ananda.
Gibran mengaku dirinya berniat mencalonkan diri agar kota Solo dapat "melompat" lebih maju.
"Kami berkumpul di Graha Sabha tidak hanya mengantar seorang Gibran mendaftarkan ke DPD PDIP Jateng, tetapi karena kami disatukan oleh cita-cita yang sama agar Solo melompat lebih maju," kata Gibran di Graha Sabha Solo sebelum berangkat bersama rombongan relawan menuju Semarang.
"Kami tidak lagi berbicara masalah perubahan, tetapi bicara masalah lompatan, berkecepatan. Solo melompat agar masyarakat lebih sejahtera," imbuhnya.
Oleh karena itu, Gibran pun meminta restu kepada masyarakat agar dirinya diberi kekuatan dan kelancaran.
"Saya mohon doa restu dan dukungan agar saya diberikan kekuatan dan kelancaran dalam melaksanakan pendaftaran sebagai bakal calon wali kota melalui DPD PDIP Jateng," tuturnya.
Sebelum maju mencalonkan diri dalam Pilkada 2020, Gibran sudah lebih dahulu sungkem mohon doa restu kepada neneknya atau ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo di kediamannya, Rabu (11/12/2019) malam. Pada Kamis pagi, Gibran juga minta doa restu kepada ibundanya. Hal ini dikonfirmasi secara langsung oleh ibunya, Iriana.
"Kami juga salat tahajud dan Gibran juga sudah minta doa restu semoga semuanya bisa lancar," kata Iriana.
Istri Gibran Selvi Ananda mengatakan dirinya tidak ikut mengantar mendaftarkan ke Semarang karena putrinya masih kecil belum bisa ditinggalkan. Namun, ia tetap mendoakan yang terbaik bagi suaminya tersebut.
"Saya doa yang terbaik untuk mas Gibran. Saya bersama ibu Iriana di rumah tidak bisa ikut mengantarkan ke Semarang," ungkapnya. ***Yohanes Suroso