AMBON - BERITA MALUKU. 10 Kelompok nelayan di Maluku, menerima bantuan sarana penangkapan ikan.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur, Barnabas Orno, disela-sela peringatan hari Nusantara ke-19, yang berlangsung halaman Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Jumat (13/12).
bantuan yang diberikan kepada 10 kelompok nelayan ini berupa purse seine 15 GT, kepada kelompok KUBE Waihaong, Kelurahan/Desa Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Ambon dan BUMNEG Huseka"A", Desa Hitu Lama, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.
Bantuan pancing tonda diberikan kepada kelompok Erto, Desa Latta, Kecamatan Baguala, Ambon, kelompok Nametek Permai, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, kelompok Tunas Jaya, Desa Noloth Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Kelompok Kaunin, Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, dan kelompok Benteng Amsterdam Desa Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Bantuan bagan apung berikan kepada kelompok Waemele, Negeri Rohomoni , Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, kelompok Putilessy, negeri Kulur, Kecamatan Saparua, Maluku Tengah dan kelompok Talaga Bisa, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten SBB.
Bantuan yang diserahkan ini termasuk dalam 123 Paket Bantuan Pemberdayaan Masyarakat Rp12.159.748.000, berupa sarana penangkapan ikan dan perikanan budidaya bagi kelompok nelayan dan pembudidaya ikan yang ada di empat Gugus Pulau di Maluku.
Paket ini diantaranya untuk perikanan tangkap sebanyak 90 paket dengan total nilai Rp8.849.900.000 yang terdiri dari bagan sebanyak 3 unit dengan nilai Rp1.005.780.000, purse seine 15 GT (Jaring Bobo) 2 unit senilai Rp1.711.280.000, pancing tonda 1,5 GT 85 unit senilai Rp6.132.840.000.
Sementara untuk perikanan budidaya totalnya sebanyak 33 paket dengan total nilai Rp3.309.848.000 dengan rincian keramab apung sebanyak 2 unit senilai Rp456.848.000, benih - pakan -obat-obatan sebanyak 10 paket dengan nilai Rp1.500.000.000, benih rumput laut hasil kultur jaringan sebanyak 15 paket senilai Rp750.000.000 dan percontohan ikan laut untuk masyarakat sebanyak 6 paket seniali Rp600.000.000.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku, Romelus Far-Far, berharap paket bantuan yang telah diserahkan itu dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Melalui pemberian bantuan paket pemberdayaan masyarakat ini, DKP berharap kelompok masyarakat maupun pembudidaya ikan atau pelaku usaha dan pelaku utama di sektor perikanan dapat berkembang dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi mereka," pungkasnya.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur, Barnabas Orno, disela-sela peringatan hari Nusantara ke-19, yang berlangsung halaman Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Jumat (13/12).
bantuan yang diberikan kepada 10 kelompok nelayan ini berupa purse seine 15 GT, kepada kelompok KUBE Waihaong, Kelurahan/Desa Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Ambon dan BUMNEG Huseka"A", Desa Hitu Lama, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.
Bantuan pancing tonda diberikan kepada kelompok Erto, Desa Latta, Kecamatan Baguala, Ambon, kelompok Nametek Permai, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, kelompok Tunas Jaya, Desa Noloth Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Kelompok Kaunin, Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, dan kelompok Benteng Amsterdam Desa Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Bantuan bagan apung berikan kepada kelompok Waemele, Negeri Rohomoni , Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, kelompok Putilessy, negeri Kulur, Kecamatan Saparua, Maluku Tengah dan kelompok Talaga Bisa, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten SBB.
Bantuan yang diserahkan ini termasuk dalam 123 Paket Bantuan Pemberdayaan Masyarakat Rp12.159.748.000, berupa sarana penangkapan ikan dan perikanan budidaya bagi kelompok nelayan dan pembudidaya ikan yang ada di empat Gugus Pulau di Maluku.
Paket ini diantaranya untuk perikanan tangkap sebanyak 90 paket dengan total nilai Rp8.849.900.000 yang terdiri dari bagan sebanyak 3 unit dengan nilai Rp1.005.780.000, purse seine 15 GT (Jaring Bobo) 2 unit senilai Rp1.711.280.000, pancing tonda 1,5 GT 85 unit senilai Rp6.132.840.000.
Sementara untuk perikanan budidaya totalnya sebanyak 33 paket dengan total nilai Rp3.309.848.000 dengan rincian keramab apung sebanyak 2 unit senilai Rp456.848.000, benih - pakan -obat-obatan sebanyak 10 paket dengan nilai Rp1.500.000.000, benih rumput laut hasil kultur jaringan sebanyak 15 paket senilai Rp750.000.000 dan percontohan ikan laut untuk masyarakat sebanyak 6 paket seniali Rp600.000.000.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku, Romelus Far-Far, berharap paket bantuan yang telah diserahkan itu dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Melalui pemberian bantuan paket pemberdayaan masyarakat ini, DKP berharap kelompok masyarakat maupun pembudidaya ikan atau pelaku usaha dan pelaku utama di sektor perikanan dapat berkembang dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi mereka," pungkasnya.