Menkumham Yasonna Laoly |Foto: Roni D |
Gunungsitoli,- Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna Hamonangan Laoly meminta kepada penegak hukum khususnya di Pulau Nias tidak mencari-cari masalah kepada investor terkait pengurusan perizinan.
Hal itu disampaikan Yasonna Laoly saat meresmikan Galangan Kapal milik PT. Cahaya Baru Shipyard di Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Sabtu (02/10/2019) pagi.
"Kemarin arahan Bapak Presiden Jokowi buat Kapolres, Kajari, kadang-kadang juga penegak hukum mencari-cari masalah. Itu sebabnya dalam waktu dekat diundang Kapolres diundang kajari diundang kajati oleh Presiden untuk membicarakan terkait perizinan ini," ujarnya.
Dituturkannya, izin yang sifatnya administratif, penegak hukum mulai dari Kapolres, Kajari dan Kajati diminta Yasona untuk tidak menakut-nakuti para investor yang mau berinvestasi.
"Jangan ditakut-takuti. Saya minta saya berbicara disini sebagai bagian dari pemerintahan pusat dan pastikan nanti dalam waktu dekat Presiden akan memanggil saudara-saudara," Jelasnya.
Pemerintah pusat menurut dia mendorong para investor untuk berinvestasi. Hal itu untuk menimbulkan pencapaian pertumbuhan ekonomi yang baik.
"Jadi dalam waktu dekat Presiden akan mengundang seluruh Kapolres, seluruh Kajari, seluruh Kejati, seluruh Kapolda, seluruh Gubernur dan Bupati walikota dalam rangka mendorong bagaimana supaya investasi ini bisa berinvestasi dalam berbagai bidang agar bisa betul-betul kita mudahkan Perizinannya," tambahnya. (Budi Gea)