SINAR NGAWI™ Ngawi-Terkenal dengan sentra batik tulis, Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren Ngawi juga mulai menggeliat dengan produksi palawija baik berupa jagung, kacang tanah dan kedelai. Kundari, Kades setempat menuturkan, bahwa meski begitu sebagian besar warga desa masih mengandalkan sektor pertanian padi.
"Melihat kondisi pertanian dan usaha industru kecil menengah yang mulai berkembang, kita prioritaskan penggunaan alokasi Dana Desa (DD) tahun 2019 ini untuk pavingisasi jalan poros masuk Dusun Jenak," terang dia.Tambahnya, ketersediaan jalan yang layak tentu saja sangat membatu masyarakat, sehingga baik produksi pertanian ataupun masayarakat yang menekuni produksi batik tulis meningkat.
"Kita akan terus melakukan pembangunan sesuai dengan kebutuhan warga desa," urai dia lagi.
Desa Banyubiru terbagi dalam 4 dusun, dan yang masuk dalam kategori keluarga prasejahtera sebnyak 828 kepala keluarga (KK), dari jumlah penduduk keseluruhan sebanyak 7.876 jiwa.
Untuk sarana dan prasarana kesehatan, di desa yang lahan pemukiman sekitar 140 hektar ini, terdapat satu Balai Kesehatan Ibu Dan Anak, 8 Posyandu serta satu Puskesmas pembantu.
Sedang untuk pendidikan, ada diantaranya 7 lembaga play group dan juga terdapat 6 Taman Kanak-Kanak (TK).
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro