Jakarta, Info Breaking News – Cantik, muda dan berprestasi mungkin menjadi kata-kata yang patut mendeskripsikan Hillary Brigitta Lasut, Ketua DPR termuda yang dilantik Selasa (1/10/2019) hari ini.
Seperti tercantum di UU MD3, sidang perdana paripurna akan dipimpin anggota termuda dan tertua. Di kesempatan kali ini, posisi Ketua DPR termuda jatuh pada Hillary yang masih berusia 23 tahun.
Hillary sendiri merupakan seorang politikus dari fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Ia berhasil mengamankan kursi di Senayan usai meraup meraup 70.345 suara.
Ketertarikan Hillary dalam bidang politik nampaknya menurun dari kedua orang tuanya. Sang ayah, Elly Engelbert Lasut diketahui merupakan Bupati terpilih Kepulauan Talaud dan ibunya, Telly Tjanggulung juga pernah menjabat sebagai Bupati Minahasa Tenggara periode 2008-2013.
Dunia politik memang sudah menjadi cita-cita wanita kelahiran tahun 1996 tersebut. Sejak dulu, dia sudah bertekad kuat menjadi seorang wakil rakyat. Tekad itu muncul ketika ia menjalani study tour ke kantor DPR di awal masa kuliahnya. Dalam kunjungannya tersebut ia mengabadikan sejumlah momen berharga. Dari situlah muncul keinginannya untuk duduk menjadi wakil rakyat.
Hillary sendiri mengenyam pendidikan S1-nya di Universitas Pelita Harapan. Ia lulu dengan gelar Sarjana Hukum. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Washington University, Amerika Serikat dan meraih gelar Master of Law.
Ketika masih bersekolah, ia juga pernah menjadi anggota Paskibraka Manado dan
dipercaya menjadi pembawa baki bendera dalam perayaan di HUT ke-68 Indonesia disana.
Dengan latar belakangnya yang berasal dari keluarga politikus, Hillary Lasut mengaku sudah akrab dengan dunia politik.
"Karena aku lahir dari dunia keluarga yang berpolitik, mindset dan cara berpikir aku sangat familiar dengan dunia politik itu sendiri," katanya.
Hillary juga mengaku keputusannya bergabung dengan Nasdem merupakan keputusan terbaik yang pernah dia ambil karena ia banyak mendapat pelajaran selama bergabung dalam partai tersebut.
"Sebagai anak muda partai nasdem saya mengakui Partai Nasdem memberikan begitu banyak ruang untuk bertumbuh dan para kader senior di partai terus mau terlibat dalam memantau perkembangan dan progres anak-anak muda Nasdem sebagai generasi penerus bangsa dan partai,"tuturnya.
"Itu menjadikan saya bagian dari keluarga dan memastikan kami berkembang menjadi generasi muda yang berdampak bagi NKRI," imbuhnya.
Sebagai informasi, Hillary bukan satu-satunya anggota yang berusia 23 tahun. Berdasarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada dua orang lagi yang berusia sama dengannya. Mereka adalah Muhammad Rahul dari Partai Gerindra yang meraih perolehan suara 58.565 yang maju lewat Daerah pemilihan (Dapil) Riau I dan Farah Puteri Nahlia dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang maju lewat Dapil Jawa Barat IX dan mendapat suara 113.263. ***Rully Rahardian