Lombok Tengah, SN - Pembangunan Pasar Renteng Kecamatan Praya segera dimulai. Proses pembuatan DED nya susah selesai tinggal proses Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan diperkirakan tuntas pada awal bulan ini.
Kepala Balai Prasarana Permukiman, Ika Sri Rejeki ST, MT, mengatakan anggaran untuk Pasar Renteng mencapai 145 milyar lebih. Pengerjaan dilakukan dengan sistem multi year. "Dananya dari APBN" ungkapnya seusai rapat dengan Wakil Bupati Lombok Tengah di ruang kerjanya Selasa 1/10.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lombok Tengah L.Firman Wijaya ST, MT mengatakan, pembangunan Pasar Renteng menghabiskan dana Rp.145 milyar diatas tanah seluas 3 hektar dari luas seluruhnya 5 hektar. Pasar ini dilengkapi fasilitas memadai seperti Musholla, Outlet bagi pedagang ataupun los pasar. "Los pasar dibuat sesuai dengan jenis barang yang dijual misalkan los pedagang ikan" jelasnya.
Pasar terbesar di NTB itu akan ditempati oleh 1719 pedagang sesuai dengan jumlah pedagang selama ini. "Outlet dibuat sesuai jumlah pedagang yang selama ini menempati pasar itu" katanya.
Sementara dibangun, pedagang akan ditempatkan di dekat pasar Renteng, "kita siapkan tempat seluas 2 hektar, dan tidak sampai mengganggu Terminal yang ada" ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan pihaknya mendorong agar pembangunan pasar bisa dipercepat. "Karena ini sifatnya mendesak maka kita minta agar segera dibangun" ujarnya. Lth01