NAMROLE - BERITA MALUKU. Kandidat bakal calon Bupati Buru Selatan, Saul Tasane mencari dukungan dari masyarakat adat. Hal itu dilakukannya dalam bentuk silaturahmi dengan 7 Soa Adat dari 9 Dusun yang ada di Kecamatan Waisama Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Selasa kemarin (10/9).
Ketujuh Soa Adat tersebut yakni, Soa Kakhana atau Latuhukum, Soa Wahidi atau Wae, Soa Wanhedan atau Latuwael, Soa Nusalaut atau Nusalaut, Soa Wagida atau Tasane, Soa Waetemun atau Nurlatu dan Soa Walua atau Latbual.
Masyarakat yang datang dalam acara tersebut dari 9 dusun yakni dusun Fathiban, dusun Kusu-Kusu, dusun Leahoni, dusun bintanggor, dusun Kaboti, mangga dua, dusun Tanjung, dusun Esbata dan dusun pohon batu.
Dalam rangka silaturahm di maksud kata Saul Tasane, dirinya menyampaikan maksudnya dan mendengar aspirasi masyarakat yang mempercayakan dirinya maju sebagai salah satu kandidat bakal calon bupati dalam perhelatan pilkada buru selatan tahun 2020-2025.
"Masyarakat memberikan respon positip dan 7 soa adat bahwa memang waktunya harus salah satu anak adat bisa bersedia intuk maju berkompetisi dalam perhelatan dalam pilkada tahun 2020-2025," jelas Saul Tasane.
Katanya bahwa keinginan itu murni dari masyarakat yang disampaikan kepada dirinya.
Terhadap keinginan masyarakat itu ujar Saul Tasane bahwa, sebagai anak adat putra daerah buru selatan menerima itu dengan positip.
"Saya katakan, saya bersedia. Saya siap untuk berkarya dan berbakti untuk negeriku ini," ujar Saul Tasane. Sambungnya, jika itu dipercayakan oleh masyarakat buru selatan.
Akhir dari acara silaturahmi itu Saul Tasane menyampaikan kepada masyarakat yang ada saat itu agar sampaikan ke masyarakat lainnya lagi di seluruh pelosok yang ada di buru selatan.
Siapa pasangan yang kan berpasangan dengannya, mantan Staf Ahli Bupati Buru Selatan ini masih merahasiakannya.
Dan untuk pendaftaran ke partai politik kata Saul Tasane, dirinya akan mendaftar ke partai politik sesuai keinginan pihaknya.
"Kita berbeda partai politik, tetapi tujuan kita adalah untuk membangun buru selatan, pungkasnya. (AZMI)
Ketujuh Soa Adat tersebut yakni, Soa Kakhana atau Latuhukum, Soa Wahidi atau Wae, Soa Wanhedan atau Latuwael, Soa Nusalaut atau Nusalaut, Soa Wagida atau Tasane, Soa Waetemun atau Nurlatu dan Soa Walua atau Latbual.
Masyarakat yang datang dalam acara tersebut dari 9 dusun yakni dusun Fathiban, dusun Kusu-Kusu, dusun Leahoni, dusun bintanggor, dusun Kaboti, mangga dua, dusun Tanjung, dusun Esbata dan dusun pohon batu.
Dalam rangka silaturahm di maksud kata Saul Tasane, dirinya menyampaikan maksudnya dan mendengar aspirasi masyarakat yang mempercayakan dirinya maju sebagai salah satu kandidat bakal calon bupati dalam perhelatan pilkada buru selatan tahun 2020-2025.
"Masyarakat memberikan respon positip dan 7 soa adat bahwa memang waktunya harus salah satu anak adat bisa bersedia intuk maju berkompetisi dalam perhelatan dalam pilkada tahun 2020-2025," jelas Saul Tasane.
Katanya bahwa keinginan itu murni dari masyarakat yang disampaikan kepada dirinya.
Terhadap keinginan masyarakat itu ujar Saul Tasane bahwa, sebagai anak adat putra daerah buru selatan menerima itu dengan positip.
"Saya katakan, saya bersedia. Saya siap untuk berkarya dan berbakti untuk negeriku ini," ujar Saul Tasane. Sambungnya, jika itu dipercayakan oleh masyarakat buru selatan.
Akhir dari acara silaturahmi itu Saul Tasane menyampaikan kepada masyarakat yang ada saat itu agar sampaikan ke masyarakat lainnya lagi di seluruh pelosok yang ada di buru selatan.
Siapa pasangan yang kan berpasangan dengannya, mantan Staf Ahli Bupati Buru Selatan ini masih merahasiakannya.
Dan untuk pendaftaran ke partai politik kata Saul Tasane, dirinya akan mendaftar ke partai politik sesuai keinginan pihaknya.
"Kita berbeda partai politik, tetapi tujuan kita adalah untuk membangun buru selatan, pungkasnya. (AZMI)