 |
Bucharest, Info Breaking News – Pemerintah Rumania, Selasa (6/8/2019) mengumumkan akan memungut pajak atas minuman manis ringan kategori B guna memerangi obesitas.
"Pajak ini ditujukan mencegah konsumsi (minuman manis), dan meningkatkan pendapatan publik yang dapat dibelanjakan di bidang kesehatan dan pendidikan. Epidemi obesitas di Uni Eropa merupakan sebuah beban besar pada sistem kesehatan," tulis Kementerian Keuangan dalam sebuah dokumen resmi yang dirilis Selasa kemarin.
Pungutan pajak baru itu harus naik 66 juta euro (US$ 74 juta) selama sisa 2019 dan akan dijadikan sebagai bagian dari tinjauan anggaran yang lebih luas, yang juga akan melihat kenaikan pajak pada tembakau serta pengurangan anggaran di daerah-daerah tertentu dari pengeluaran publik.
Pemerintah sayap kiri dilaporkan tengah mempertahankan target defisit publik sebesar 2,76% pada tahun ini. Tetapi, tugas tersebut semakin sulit dengan kenaikan tunjangan pensiun dan upah sektor publik yang masuk pada 2018.
Kelompok oposisi tengah pun mencemooh kebijakan pajak yang baru, dan menunjukkan proposal serupa yang diajukan oleh partai USR liberal pada April namun mendapat penolakan dari pemerintah pada saat itu.
Sementara itu, asosiasi minuman ringan di negara tersebut mengecam dan menyebut pajak itu sebagai tindakan "diskriminatif" yang akan merusak sektor yang telah menyumbang sekitar 60.000 pekerjaan. Menurut perusahaan konsultan KeysFin, pasar minuman manis di Rumania bernilai sekitar 1,2 miliar euro. ***Jeremy