SINAR NGAWI™ Ngawi-Keberadaab Agro Techno Park (ATP), di Kecamatan Ngrambe Ngawi, selain menjadi destinasi wisata juga menjadi kawasan untuk menerapkan teknologi, baik pertanian, peternakan, perikanan dan pengolahan hasil panen. Sunito, kepala Dinas Pangan Dan Perikanan Kabupaten Ngawi mengatakan, bahwa tempat ini (ATP), sebagai sarana pusat transfer teknologi bagi masyarakat.
"Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), baik dari masyarakat, Kelompok Tani maupun para pelaku UMKM sudah waktunya diberikan sarana dan prasarana, huna menunjang produksifitas uang berdaya saing, baik secara kuantitas maupun kualitas," terang dia.Tambahnya, pembangunan kawasan ATP sendiri berpatokan pada keterpaduan, pendekatan bisnis yang berkesinambungan serta sebagai pusat kajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
"Maka dengan adanya ATP ini, merupakan wujud sebuah kawasan pertanian terpadu," imbuhnya,
Yang mana, sambungnya lagi bahwa ATP sebagai kawasan yang mewadahi diantaranya area pertanian, area peternakan, area perkebunan, serta tak kalah pentingnya terdapat penanganan pascapanen.
Sementara dari pelatihan ini, kawasan ATP diharapkan mapu menjadi pusat percontohan penerapan teknologi dan inovasi pertanian bioteknologi.
Dijelaskan pula, untuk penerapan agroteknologi terpadu diharapkan mampu mendongkrak kualitas baik secara ekonomi maupun kemampuan masyarakat sehingga produktifitas nilai tambah dari berbagai sektor makin meningkat.
"Jadi dengan adanya pelatihan ini, maka penerapan teknologi pertanian, perikanan, peternakan maupun hasil panen bisa menyasar dari hulu sampai hilir," pungkasnya.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro