Michal Szewczuk (19) dan Oskar Dunn-Koczorowski (18) |
London, Info Breaking News – Remaja asal Polandia, Michal Szewczuk akhirnya dipenjara usai sebelumnya menghina Pangeran Harry dengan menyebutnya pengkhianat ras.
Szewczuk yang diketahui merupakan seorang penganut paham neo-Nazi tersebut mencela sang pangeran karena menikahi Meghan Markle yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
Kantor berita BBC melaporkan Szewczuk memposting propaganda dari paling kanan yang mencakup gambar Harry dengan pistol di kepalanya dan tulisan "See Ya Later Race Traitor".
Propaganda itu diposting setelah pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan, yang merupakan campuran Afrika-Amerika.
Seorang remaja asal Polandia lainnya, Oskar Dunn-Koczorowski juga ikut didakwa bersama dengan Szeczuk.
Keduanya sempat mengaku bersalah karena telah mendorong gagasan terorisme. Szewczuk juga mengakui lima tuduhan memiliki materi yang mungkin berguna bagi seseorang yang merencanakan tindakan teroris.
"Dunn-Koczorowski dan Szewczuk jelas melihat diri mereka lebih unggul daripada mayoritas masyarakat dan mereka merasa ada tugas untuk mengekspresikan keyakinan mereka, pada gilirannya mengajar orang lain," kata Kepala Inspektur Inspektur Martin Snowden, Kepala Kepolisian Anti-terorisme di timur laut Inggris.
Menurut Snowden, sejumlah besar materi yang dipasang di saluran media sosial tidak hanya mencerminkan keyakinan ekstremis mereka tetapi juga dimaksudkan untuk mendorong orang lain untuk melakukan tindakan tercela.
Atas perbuatannya, Szewczuk pun dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun tiga bulan, sedangkan Dunn-Koczorowski dijatuhi hukuman 18 bulan penjara.
Ini bukan pertama kalinya bagi kedua terdakwa mengunggah postingan tercela. Sejumlah pesan medsos lain dari keduanya pun ditemukan, salah satunya merupakan dukungan untuk pembunuh massal sayap kanan Norwegia yakni Anders Breivik dan dukungan untuk kelompok neo-Nazi, Divisi Sonnenkrieg. ***Nadya