 |
| Duhhhh seksinya si Amel |
Batu Malang, Info Breaking News – Tak terbantahkan akibat banyaknya godaan di medsos, membuat prilaku orang bisa berubah seiring dengan iman yang lemah. Apalagi dijaman sekarang ini hampir dimana mana bisa dengan mudah dijumpai banyak perempuan yang bertubuh molek, berwajah cantik dengan lekuk tubuh seksi akibat pola makan bergizi yang semakin tumbuh dijaman now, sehingga menjadi miris hati membayangkan watak negatip dan tidak memiliki rasa setia pada pasangannya, perselingkuhan dan cempernik godaan dari para wanita berparas bagaikan seorang artis namun memiliki mental mentah gampang selingkuh, menjadi tantangan bagi pasangan muda dizaman now.
Salah satu peristiwa miris yang terjadi dari perubahan diatas menimpa pasangan Ronald, 32, warga Kelurahan Pisangcandi Kota Malang dengan Amel, 28, warga Surabaya. Saat ini, keduanya sedang dalam proses cerai di Pengadilan Agama Kota Malang. Sebab, Amel ketahuan kabur dengan pria lain yang sudah beristeri.
Amel yang memiliki postur tubuh aduhay dengan tinggi 169 cm, 58 kg dengan ukuran bra 36B itu, berkulit putih mulus dengan bulu halus ditangannya, apalagi Amel yang memiliki bentuk bibir yang sensual dengan hidung bangir itu, jelas menjadi perhatian bagi kaum lelaki yang memandangnya,
Selama pacaran, Amel memang dikenal sebagai cewek matre. Namun, karena sudah terlanjur cinta, Ronald mau menikahi Amel dan menuruti segala keinginan Amel.
Selama ini, Ronald bekerja sebagai hotelier. Sementara Amel, merupakan Sales Promotion Girl (SPG) freelance. Namun, sejak lama, Amel memiliki gaya hidup yang mewah. Tak jarang, Ronald yang merupakan suaminya kewalahan menuruti segala keinginannya. Sebab, kalau tak dituruti, Amel malah ngambek dan menginap di rumah temannya.
Sampai pada suatu hari, Amel mengenal Rudy, seorang pengusaha asal Jakarta yang singgah di Kota Malang untuk keperluan bisnis. Saat itu, Amel bekerja untuk membantu promosi. Amel yang saat itu kepincut dengan gaya Rudy yang royal dan tajir, langsung merayunya.
Padahal tak usah dirayupun, Amel sudah pengen menggoda Rudy yang merupakan lelaki paruh baya, tinggi jangkung dengan hidung besar, menunjukkan gambaran lelaki yang memiliki aura nafsu birahi yang doyan ranjang bergoyang. Amel tak peduli kalau Rudy sudah beristri dan memiliki anak, karena baginya selama ini memiliki suami yang sangat cinta pada dirinya tapi tertekan batin karena tak ada uang, dan serba tak terpenuhi keinginannya, padahal Ronald suaminya juga sangat doyan minta dilayani, gayanya macam macam diatas ranjang, tapi terlalu banyak keinginan Amel tak bisa dipenuhi sang suami, sehingga inilah salah satu penyebab Amel dengan langkah ringan berjalan menyelusuri lorong gelap bahkan paling gelap bersama Rudy yang seakan tak pernah habis uangnya, seiring dengan nafsu Rudy yang meledak ledak ditubuh Amel yang memang tiypikal perempuan royal nafsu.
Rudy yang ternyata waktu bayinya sangat singkat diberi ASI oleh ibunya, menjadi sangat doyan nyusu kepada payudara Amel yang masih segar, kencang sekal dan mewangi besar, apalagi wajah Amel yang lebih cantik ketimbang artis polesan itu, membuat Rudy yang semasa kuliah dikenal sebagai seorang playboy cap kampak itu, langsung terbenam dalam bersama Amel yang gadis Jawa berkulit putih mulus dan tubuh mewangi.
Sekitar enam bulan berjalan, Ronald mulai curiga akan gelagat istrinya yang mulai berubahnya sang isteri yang pulang larut malam dan banyak membeli pakaian ,sepatu, tas dan macam macam serta jam tangan mewah, kaca mata hitam, barang barang yang selama ini tak mampu dibelikan Ronald.
Lantaran memiliki insting yang kuat, Ronald akhirnya membuntuti Amel. Saat itu, Amel ketahuan sedang akan chek in disebuah hotel dikawasan Batu Malang yang udaranya dingin dan segar merangsang syahwat.
Anehnya setelah larut malam tiba dirumah, Amel pun mamsih mau dengan gairah penuh meladeni ranjang bersama Ronald yang memang gagah tapi miskin serba pas pasan itu, namun itulah hubungan intim terakhir mereka karena Ronald yang sesungguhnya lelaki pencemburu akrena hanya mengandalkan cinta dan biaya hidup poas pasan. memutuskan untuk cerai.
Namun baru saja Ronald berniat menceraikan Amel, mendadak pula diberi kabar oleh seorang temannya jika Amel sudah dibawa ke Jakarya oleh Rudy. Tanpa pikir panjang, ia langsung melayangkan gugatan cerai.
Bagi Amel bercerai dengan Ronald adalah merupakan jalan suksesnya dan dengan yakin Amel menduga pasti lelaki yang menceraikan dirinya, adalah musibah besar, karena sulitnya dijaman sekarang ini menemukan paket komplit seperti diri Amel yang bersih, seksi, penuh gairah diranjang, ahli service ala trompet bahdad, sampai jungkir balik gaya 69 yang selalu membuat dirinya berkobar kobar diatas ranjang empuk bergoyang walau sampai subuh hari, seakan tak mengenal lelah, asalkan lelaki yang merenggut seluruh kemolekan tubuhnya, sanggup memuaskan dirinya, hatinya, nafsunya serta suka ngajak makan di cafe sambil bernyanyi. Itulah Amel, perempuan dengan gaya hidup elit, tapi tak pernah pelit dengan kaum miskin. Amel paling suka memberi uang terhadap pengamen dan pengemis jalanan yang suka dijumpainya. Memang bentuk bibir dan mulut Amel sangat indah, tidak merot atau membley apalagi moncong kayak kebanyakan perempuan kaya, tapi miskin hati.
Di usia 29 tahun Amel sudah terbentuk mandiri, tak mau lagi terburuh buruh menikah punya laki jika hasrat nafsunya masih suka tergoda dengan lalaki lain yang suka membuatnya gonta ganti pasangan. Tapi Amel pantang membeli lelaki apalagi membayar biaya makan di cafe, apalagi bayar hotel untuk berpesta ranjang.
"Sorry...lu lelaki bisa aja cakep dan gagah, tapi klo dompe lu cekak, jangan sok menggoda perempuan cantik ya, pergi kelaut sana aja kecebur dimakan buaya, jangan bikin kita kau perempuan jadi susah dan menderita.Orang mau berkata apa soal hidupku, cuma akulah yang paling tau, dan bagi perempuan lain, silahkan urus dengan baik suamimu, biar jangan sampe melotot matanya melihat gue yang seksi.Hahahaha... nih wartawan bisa aja membuat gue jadi terbuka habissss..." ucap Amel blak blakan saat mencurahkan isi kalbunya hanya pada Info Breaking News, menjelang berakhir puasa, Juni 2019, disebuah saung dikawasan Batu Malang, lewat wawancara ekslusif penuh rahasia, penuh pendekatan hati, percaya tak pernah akan menjadi berita abal abal, tapi akan menjadi sebuah edukasi tingkat tinggi bagi perempuan yang tidak munafik menutupi sok lagak gayanya yang tak bermutu dimata pasangannya.
"Hidup adalah pilihan. Lebih baik berproses walau jatuh bangun disaat usia muda, ketimbang masih harus hancur dan terhempas disaat usia sudah layu"pungkasnya dengan mengeluarkan sedikit lidahnya nan seksi.
Editor dan pewawancara : Emil Foster Simatupang.