 |
Jakarta, Info Breaking News – Petugas kepolisian serta Dinas Perhubungan DKI Jakarta hari ini pukul 15.00 WIB sudah mulai membuka ruas jalan MH. Thamrin.
Kawat berduri serta barrier yang sebelumnya terpasang pun kini sudah mulai dibongkar.
Pembukaan jalan tak hanya dilakukan di depan gedung Bawaslu saja, tetapi juga di Jalan Imam Bonjol, Medan Merdeka Barat dan ruas jalan di sekitar Istana Negara.
"Atas Perintah Bapak Kapolda Metro Jaya kami dari jajaran Polres Jakarta Pusat bekerjasama dengan instansi terkait baik dishub, maupun dari dinas PU kami melakukan pembongkaran baik itu kawat beton maupun berier yang sudah terpasang sejak dari tanggal 21," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Pembongkaran kawat berduri dan barrier ditargetkan dapat selesai hari ini sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan ruas jalan yang sebelumnya ditutup akibat aksi 22 Mei.
"Masyarakat secara bertahap semua akan melaksanakan kegiatan aktivitas di jalur-jalur tersebut secara normal kemudian," ungkapnya.
Meskipun sudah mulai dibuka, sejumlah apparat kepolisian masih terlihat bersiaga. Jumlah personelnya pun, kata Harry, tidak ada yang dikurangi.
"Ya, pengamanan masih, Tetap sesuai dengan kebutuhan. Personil masih sama," tuturnya.
Di sisi lain, Harry mengaku belum mendapat informasi terkait adanya aksi unjuk rasa yang digelar di beberapa tempat.
"Sampai dengan saat ini Kita belum mendapatkan informasi akan adanya aksi, baik di sekitar wilayah Mahkamah Konstitusi maupun tempat-tempat yang lain," kata Harry.
Ia pun secara tegas memastikan pihaknya siap mengamankan apabila ada kelompok masyarakat yang berbuat onar dan berunjuk rasa di sekitar KPU, Bawaslu maupun gedung MK.
"Nanti kita lihat ini kan kalau polisi menangani aksi unjuk rasa itu ada tahapan dan prosesnya. Tidak harus selalu menutup arus, tidak harus tahu mengalirkan arus, kita sudah sudah menyiapkan personel," pungkas dia. ***Raymond Sinaga