Kepala Dinas Perhubungan Lamsel Anasrullah |
Ia menuturkan, belum bisa dioperasikannya kendaraan itu lantaran masih menunggu proses administrasi surat menyurat kendaraan serta plat nomor kendaraan yang belum ada.
"Memang itu digunakan untuk angkutan anak sekolah, perintah bapak bupati. Trayeknya kita sudah buat, sekarang ini kita lagi menunggu balik nama, surat menyurat mobil belum ada, platnya pun belum ada, baru nanti kita operasi," terang Anas kepada Kaliandanews.com, (02/05/19).
Namun pihaknya mengatakan, kendaraan bus sekolah gratis itu akan segera dioperasikan apabila seluruh administrasi surat menyurat dan plat kendaraan sudah jadi.
"Rencana trayeknya ada 3 dari sidomulyo, palas satunya saya lupa. Yang tidak ada trayek angkotnya karena takut nanti berbenturan dengan masyarakat atau angkot angkot yang ada," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat khususnya siswa di Lamsel mempertanyakan kapan bus sekolah gratis yang telah diserahkan oleh Kementrian Perhubungan RI sejak Desember 2018 lalu dioperasikan. (Kur)