Tinjau Pembangunan Rumah Anti Gempa di NTB, Jokowi Sambut Antusiasme Masyarakat



Lombok Barat, Info Breaking News – Presiden RI Joko Widodo beserta dengan isteri Ibu Iriana Jokowi hari ini mengadakan silahturahmi dengan masyarakat penerima bantuan stimulan rumah rusak berat, sedang, dan ringan yang sudah jadi.

Dalam acara yangdigelar di Gedung Hakka, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut, Presiden Jokowi mengaku ia telah meminta sejumlah menteri dan pihak terkait untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan rumah. Namun, hal itu terkendala oleh sejumlah pejabat terkait dengan prosedur pelaksanaannya.

"Ini sudah kurang lebih tujuh bulan (pascagempa). Saya sudah minta sebetulnya pada menteri agar bisa cepat dilaksanakan pembangunan rumah yang ada. Tetapi dalam prakteknya memang banyak pejabat yang khawatir kalau prosedurnya tidak dilalui, mereka takut masuk sel," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, prosedur yang dulu rumit dan panjang kini telah dipangkas menjadi hanya empat tahapan.
"Ada 17 prosedur sudah kita potong tinggal empat. Tetapi saya lihat juga tadi masih dari sini ke sini, ke sini masih empat tahapan. Tetapi menurut saya sudah cepat," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Jokowi juga menyatakan ia senang akan antusias masyarakat NTB yang menggunakan rumah anti gempa mengingat daerah tempat tinggal mereka merupakan wilayah rawan gempa.
"Karena harus kita sadari betul di Lombok ini memang kita berada daerah rawan gempa. Kita harus sadar itu, sehingga pembangunan rumah yang tahan gempa harus kita haruskan," katanya.
"Kita tahu ada rumah yang sudah dibangun kemarin. Waktu ada gempa tanggal 17 baru saja, rumah tahan gempa tidak ambruk tapi yang rumah tidak tahan gempa ambruk lagi." Imbuhnya.
Jokowi menuturkan, sudah menjadi sunatullah bahwa di Lombok diberikan kesuburan tanah, keindahan pantai, dan alam. Namun perlu diingat, Lombok juga daerah yang rawan gempa.
"Harus kita sadari. Tapi kalau nanti rumah-rumah yang tahan gempa selesai, insyaallah kita semuanya bisa menyatu dengan alam. Kayak di Jepang pun masuk daerah rawan gempa, tapi mereka bisa hidup berdampingan baik dengan lingkungan yang mereka miliki," jelasnya.
Terakhir, Jokowi berharap semua masyarakat dapat segera mendapatkan bangunan rumah anti gempa.
"Kalau ada gempa, rumahnya goyang-goyang dikit tidak ada masalah karena rumah tahan gempa yang sudah dicek kementerian," pungkas Jokowi. ***Winda Syarief

Subscribe to receive free email updates: