Penasaran Mau Lihat Ketua PN Jakarta Pusat DR, Yanto Menjadi Dalang Kondang Pagelaran Wayang Kulit Malam Minggu Mendatang

Jakarta, Info Breaking News Tak bisa dibayangkan bagaimana DR. Yanto yang dikenal sebagai seorang hakim ganas menghukum para terdakwa tipikor KPK, menjadi seorang Dalang dalam Pegelaran Malam Seni Wayang Kulit pada Sabtu 23 Maret 2019  Malam Minggu mendatang, di Anjunan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia (TMII),  pada Pukul 19.00 hingga selesai, dalam rangka puncak syukuran atas diresmikannya Masjiid Al Hikmah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang peling megah itu oleh Ktua Mahkamah Agung  Prof.DR. H.M. Hatta Ali,SH,MH pekan lalu, sebagai acara hiburan dari hakim dan oleh hakim untuk kalangan hakim dan koleganya, sekaligus akan menghibur para undangan serta kerabat PN Jakarta Pusat, khususnya Yang Mulia Undangan VVIP bagi pihak Mahkamah Agung RI yang berkenan akan hadir untuk menyaksilkan langsung DR. Yanto, menjadi seniman yang berhati lembut, tapi sangat ganas dalam melakukan pekerjaan sebagai seorang hakim karier yang cemerlang,.

Hiburan yang bernuansa tradasional jateng itu akan dimeriahkan oleh sejumlah artis kondang Opra Van Java dan Sinden Ayu  wong bule yang didatangkan langsung dari Hongaria.

Dr. Yanto adalah hakim yang telah menjatuhkan vonis berat 15 tahun penjara bagi mantan ketua DPR Setya Novanto 15 tahun penjara, yang hanya lebih ringan cuma satu tahun saja dari tuntutan 16 tahun Jaksa KPK, dan seterusnya sejumlah perkara besar yang digiring KPK masuk kemeja hijau ruang persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta, rata rata palu godam Yanto hanya turun berrkisar 1 hingga 2 tahun dari tuntutan maksimal Jaksa pada KPK.

Dan ternyata palu godam itupun sangat disadari oleh sang Dalang kondang dijajaran Lembaga Peradilan ini, sehingga Yanto merasa ada yang kurang, yakni senjata Sakti Mandraguna Kunta Wijaya Danu milik Adipati Karno itu haruslah diberikan oleh Raden Kesawasidi kepada Arjuna untuk pertempuran dasyat Perang Barata.

Akan tetapi sangat miris dan bahkan brebesmilli sangat mengesankan, justru senjata sakti Kunta Wijaya Danu yang memiliki Qhodam kesaktian itu, dikembalikan Arjuna langsung kepada sipemiliknya Adipati Karno, yang akan menjadi musuhnya dalam Perang Barata yang legendaris itu. 

Kebaikan sifat sang Arjuna inilah yang akan divonis tuntas oleh sang dalang yang merupakan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang dikenal sebagai neraka nya bagi para koruptor itu. " Ojo lali, dateng yo.." pungkas Yanto hanya kepada Info Breaking News.
*** Emil Simatupang.




\

Subscribe to receive free email updates: